Futiha.com Jakarta - Kalau lihat tampilan es potong, niscaya Anda inget zaman dulu. Es potong ini punya aneka rasa yang cukup bervariasi. Makin lezat dicelup dengan saus cokelat.
Dijual dengan menggunakan gerobak, es potong ini selalu dijajakan di bersahabat sekolah ataupun disekitaran perumahan. Gerobaknya tak besar, namun di dalamnya diberi lapisan styrofoam yang dipakai untuk menahan suhu hambar biar es potong tetap mengeras.
Es potong jadul. Foto: Istimewa |
Es potong ini dibentuk dengan ukuran yang cukup panjang. Harganya dibandrol mulai dari Rp 1.000 sampai Rp 2.000. Rasanya bermacam-macam, mulai dari alpukat, cokelat, durian, kacang hijau sampai ketan hitam.
Baca juga: Es Goyang yang Renyah Dingin, Penghilang Dahaga dari Kota Kembang
Es potong disajikan dengan bacokan bambu. Dan dicelup dengan saus cokelat yang tak terlalu cantik sehingga dikala dimakan ada lapisan cokelat lezat yang mengeras alasannya dinginnya es. Mantap!
Es potong Singapura. Foto: Istimewa |
Agak berbeda dengan Indonesia. Di Singapura, es potong disajikan dengan suplemen roti. Jajanan ini awalnya dijajakan di sebuah gerai di Orchard Road, Singapura. Disebut es potong alasannya berupa cuilan dari balok es berbentuk segi empat dengan aneka rasa. Dipotong setebal 2 cm kemudian diselipkan dalam sepotong roti tawar.
Baca juga: 5 Jajanan Es Jadul Gerobakan Ini Selalu Menggoda, Mana Favoritmu?
Posting Komentar