Futiha.com Singapura - Mampir ke Tekka Centre di Little India bisa belanja buah, sayur dan daging segar. Ada juga jajanan ikonik negeri Singa menyerupai mamak rojak dan roti prata yang sedap.
Little India jadi salah satu destinasi terkenal ketika berlibur ke Singapura. Bagi para foodies, sempatkan mampir ke Tekka Centre. Area ini terbagi jadi dua yaitu pasar berair (wet market) dan sentra jajanan.
Menilik sejarahnya, pasar Tekka sudah ada semenjak tahun 1982 namun sempat tutup di 2008 untuk renovasi. Barulah tahun 2009, pasar ini kembali dibuka dengan konsep yang lebih bersih.
Foto: dok. detikFood |
Nama Tekka sendiri berasal dari bahasa Hokkien, 'Tek Kia Kha' yang berarti 'kaki bambu kecil.' Kata ini merujuk pada pohon bambu yang dulunya banyak tumbuh di depan pasar.
Masuk ke Tekka Centre, kau akan eksklusif disuguhi banyak sekali makanan di sentra jajanan yang sudah buka dari pagi hari. Kebanyakan pengunjungnya yakni orang India, Melayu dan Arab.
Abdul Rahim, salah seorang pemandu turis di Singapura, menjelaskan ada beberapa jajanan ikonik Singapura yang patut dicicip di Tekka Centre. "Mamak Rojak atau rojak India ini berisi aneka makanan gurih. Ada tahu, tempe, gorengan udang dan gorengan kelapa yang dipotong kecil-kecil. Dimakannya pakai sambal ubi," tutur Abdul.
Roti prata dan martabak juga masuk dalam daftarnya. Makanan ini bisa ditemui di gerai milik Zul yang sudah 8 tahun berjualan roti prata di sini. Kepada detikFood, Zul bercerita, "Yang paling terkenal di sini roti prata polos dan telur. Ada juga yang pakai kari, bila mau lebih pedas ada sambal. Sementara yang anggun dicocol gula bubuk."
Foto: dok. detikFood |
Apem dengan gula perang dan kelapa parut jadi rekomendasi selanjutnya. Menu ini biasanya dinikmati ketika sarapan. Pendamping paling pas yakni teh alia yang diracik dari teh, susu dan jahe. Rasa jahenya bikin segar dan bisa membangkitkan energi di pagi hari.
Nah, di area pasar berair Tekka Centre, kau bisa menemukan aneka materi makanan segar. Mulai dari buah, sayur dan daging. Untuk buah, kebanyakan impor dari negara tetangga. Salah satunya king mango dari Thailand yang dibanderol SGD 10 untuk 4 buah mangga. Rasa anggun dan teksturnya yang lembut jadi ciri khas mangga ini.
Untuk daging, ada penjual yang sudah 3 generasi menjajakan daging di Tekka Centre. Pemilik G.V. Meat Distributor mengaku dalam sebulan bisa menjual 500 kg daging. "Yang paling banyak dicari orang, daging kambing. Dimasaknya cepat, dan dagingnya udah empuk dasarnya. Banyak orang India makan kambing," tutur sang pemilik.
Foto: dok. detikFood |
Meski begitu, ada juga penjual daging non halal di pasar Tekka. Hanya saja jumlahnya cuma 3 dan lokasi berjualannya di belakang pasar. Abdul menjelaskan, "Kebanyakan pengunjung pasar ini orang India dan Melayu. Sehingga yang jual babi ada di belakang, hanya ada 3 gerai untuk memenuhi kebutuhan orang China. Ini untuk menghormati pengunjung Muslim."
Yang juga unik, di pasar Tekka jarang penjual menginformasikan harga barang jualannya. "Ini dilakukan biar ada interaksi antara penjual dan pembeli. Supaya pembeli bertanya berapa harganya dan mereka bisa bernegosiasi harga sampai mencapai kesepakatan," pungkas Abdul.
Foto: dok. detikFood |
Nah, bagi petualang masakan yang mau berbelanja dan makan ala penduduk lokal Singapura, Tekka Centre patut dikunjungi. Pastikan tiba pagi-pagi biar semua materi makanan maupun jajanannya masih lengkap ya!
"Singapura yakni destinasi di mana kau sanggup mewujudkan impian. Kini saatnya untuk tak sekadar bersantap, dan jadilah Pecinta Makanan."
Posting Komentar