Sebagai blog pribadi tempat berbagi hal-hal tentang Dunia IT, IoT, Islam, Internet Marketing dan segala bentuk kebaikan untuk ditularkan

✓ Ini Perbandingan Harga Dan Nutrisi Makanan Tradisional Vs Kekinian!

Foto: DetikfoodFoto: Detikfood

Futiha.com Jakarta - Banyak anak muda yang menciptakan penemuan gres dari kuliner lokal. Seperti kuliner tradisional yang dipadu keju sampai selai hazelnut sehingga harganya lebih tinggi.

Tanggal 28 Oktober jadi Hari Sumpah Pemuda. Diharapkan semangat para perjaka semakin tinggi dan menghindari segala acara negatif. Kini, banyak pemuda-pemuda aktif yang ingin melahirkan kembali kuliner tradisional dengan sentuhan modern sehingga dapat banyak lebih dikenal.

DetikFood merangkum beberapa kuliner tradisional yang kini dipadu dengan sentuhan modern. Selain itu juga perbandingan harga dan nutrisinya.

Baca juga: Pisang Goreng Djakarta: Pisang Goreng Renyah Bertabur Gula Palem sampai Saus Karamel

1. Ayam geprek

Foto: detikFood/Istimewa


Ayam geprek berasal dari Yogyakarta. Ayam yang digoreng dengan tepung ini disajikan bersama dengan ulekan sambal rawit dan digeprek sampai setengah hancur. Dipadukan dengan nasi tentu rasanya semakin enak. Seiring dengan kepopuleran ayam geprek, banyak juga yang ditambahkan dengan keju mozarella leleh.

Harga untuk ayam geprek biasa dibandrol dengan harga Rp 15.000-an dan ayam geprek dengan perhiasan topping keju leleh dihargai sekitar Rp 25.000. Jika dilihat dari kandungan nutisinya, sepotong ayam geprek dengan perhiasan sambal rawit mempunyai kandungan gizi sekitar 287 Kkal, 31 gram protein, 15,7 gram lemak, 1,7 gram karbohidrat dan 99 mg kalsium.

Setelah ditambahkan dengan keju leleh sekitar 50 gram nutrisinya juga akan bertambah. Energinya berkisar 450 Kkal, 42,4 gram protein, 25,85 gram lemak, 82,5 gram karbohidrat dan 487,5 mg kalsium.

2. Ketan susu

Foto: detikFood/Istimewa


Jajanan ketan biasanya dinikmati ketika pagi ataupun malam hari. Secara tradisional, ketan biasanya disajikan bersama dengan kelapa parut dan juga serundeng kelapa. Tapi berkat kepopuleran warung-warung ketan yang ada di Malang, muncul bermacam-macam hidangan ketan susu dengan aneka topping.

Ketan susu zaman kini makin banyak ragamnya. Ketan susu original biasanya hanya ditambahkan dengan susu kental manis. Akan tetapi, ada juga yang ditambah dengan topping premium ibarat ketan susu dengan paduan Nutella bubuk, selai Nutella, cokelat, keju, Oreo, Silverqueen, es krim dan durian.

Soal harga, ketan polos dibandrol dengan harga sekitar Rp 7.000-an dan ketan dengan paduan es krim dibandrol dengan harga Rp 26.000. Ketan putih kukus yang sudah ditambahkan santan dan diberi susu kental bagus dengan berat 100 gram mempunyai kandungan gizi sebesar 336,8 Kkal, 6,88 gram protein, 4,7 gram lemak, 59,98 karbohidrat dan 121,5 kalsium.

Sedangkan sesudah ditambahkan dengan es krim sekitar 100 gram nutrisinya menjadi lebih besar yaitu 546,8 Kkal, 10,88 gram protein, 17,2 gram lemak, 80,58 gram karbohidrat dan 244,5 mg kalsium.

3. Pisang goreng

Foto: detikFood/Istimewa


Pisang goreng menjadi kudapan favorit keluarga Indonesia. Ragam pisang goreng tradisional sangat bervariasi, ada yang diberi taburan gula palem sampai sambal roa. Akan tetapi yang sedang kekinian dikalangan anak muda yakni pisang goreng yang diolah dengan lapisan tepung roti dan diberi olesan selai cokelat, keju sampai matcha.

Sepotong pisang goreng yang diolah dengan balutan tepung mengandung kalori sekitar 162 Kkal. Sedangkan bila ditambah dengan ragam topping ibarat selai cokelat dan keju kalorinya dapat bertambah sekitar 362 Kkal.

Pisang goreng biasa, umumnya dijual dengan harga Rp 1.000 sampai 2.000 per buahnya. Akan tetapi bila diberi topping, pisang goreng dibandrol dengan harga sekitar Rp 26.000 per kotaknya (isi 7 buah).

4. Nasi goreng

Foto: detikFood/Istimewa


Nah, kalau nasi goreng selalu jadi kuliner yang mudah dan populer. Tidak hanya di Indonesia, beberapa restoran luar negeri juga menjual nasi goreng. Selain ditambahkan dengan telur, suwiran ayam dan bakso, nasi goreng juga ada yang ditambahkan dengan keju.

Nasi goreng dengan 100 gr nasi, bumbu dan ceplokan telur ayam mengandung kalori sekitar 365 Kkal, 13 gr protein, 16,3 gr lemak dan 39,8 gr karbohidrat. Dan bila ditambahkan dengan lelehan keju, kalorinya akan bertambah sekitar 528 Kkal, 24,4 gram protein, 26,45 gram lemak dan 22,25 gram karbohidrat.

Harganya juga berbeda untuk nasi goreng biasa dibandrol dengan harga Rp 15.000 sampai Rp 25.000 akan tetapi bila ditambahkan dengan keju mozarella harganya menjadi Rp 35.000-an.

Baca juga: Ketan Susu Kekinian Makin Enak dengan Olesan Nutella sampai Durian (https://food.detik.com/info-kuliner/d-3611866/ketan-susu-kekinian-makin-enak-dengan-olesan-nutella-hingga-durian)

Posting Komentar

[facebook]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget