Sebagai blog pribadi tempat berbagi hal-hal tentang Dunia IT, IoT, Islam, Internet Marketing dan segala bentuk kebaikan untuk ditularkan

Januari 2018

Foto: dok. detikFoodFoto: dok. detikFood

Futiha.com Singapura - Jalan-jalan ke Singapura, mampirlah ke hawker centre Lau Pa Sat. Para foodies sanggup jajan sate ayam dan sapi lezat yang hanya buka malam hari. Seru!

Dari sekian banyak sentra kuliner atau hawker centre di Singapura, Lau Pa Sat jadi salah satu yang patut disambangi. Lokasinya ada di 18 Raffle Quay dan gampang dijangkau dari stasiun MRT Raffles Place.

Bersama rombongan tur Singapore After Dark, kami diajak ke hawker centre berjulukan lain Telok Ayer Market ini. Sekitar pukul 7 malam nampak salah satu sisian jalan Lao Pa Sat ditutup.

Jajan Sate Ayam dan Ikan Pari Bakar yang Sedap di Lau Pa SatFoto: dok. detikFood

Area jalan yang kosong ini segera diisi penjual sate gerobak. Sementara bab tengahnya 'disulap' jadi daerah makan dengan dingklik dan meja plastik.

Tapi tak perlu khawatir bila mau menyantap kuliner lain, Lau Pa Sat juga dipenuhi penjaja kuliner khas negeri Singa lain di bab dalam. Mulai dari nasi ayam Hainan, roti prata sampai carrot cake.

Bersantap di hawker centre ini istimewa alasannya Lau Pa Sat merupakan salah satu bangunan bersejarah. Bangunannya sudah ada semenjak kala 19, dirancang arsitek Inggris berjulukan George Coleman. Nuansanya kolonial dengan langit-langit tinggi yang menciptakan sirkulasi udara sangat manis meski Lau Pa Sat dipenuhi penjaja makanan.

Jajan Sate Ayam dan Ikan Pari Bakar yang Sedap di Lau Pa SatFoto: dok. detikFood

Selanjutnya pada 1894, Lau Pa Sat sempat direlokasi namun bentuk bangunan aslinya masih dipertahankan. Pemerintah Singapura juga menambahkan menara jam yang sekarang jadi ikon Lau Pa Sat.

Kami sempat mencicip Fried Carrot Cake di sini. Meski namanya carrot cake, sajian ini bukanlah cake dan tidak mengandung carrot atau wortel sama sekali.

Fried Carrot Cake atau chai tow kway ialah sajian gurih menyerupai kwetiau. Bahan utamanya tepung beras dan lobak putih yang dibentuk jadi kotak-kotak kecil kemudian dikukus. Selanjutnya kotak-kotak ini ditumis bersama materi lain menyerupai bawang putih dan telur.

Jajan Sate Ayam dan Ikan Pari Bakar yang Sedap di Lau Pa SatFoto: dok. detikFood

Ada Fried Carrot Cake yang dibentuk menggunakan telur dan ditumis biasa dengan kecap manis. Tekstur kenyal dengan rasa gurih jadi ciri khas rasa jajanan terkenal Singapura ini.

Petualangan masakan masih berlanjut dengan sate ayam dan sapi di sini. Potongan dagingnya lebih besar dari sate kebanyakan di Indonesia. Balutan bumbunya gurih manis dengan cocolan sambal kacang yang lebih encer.

Kalau mau seafood, sanggup cicip ikan pari bakar. Ikan pipih lebar ini punya daging tipis yang amat lembut dengan jejak manis alami. Makin lezat diolesi sambal pedas.

Jajan Sate Ayam dan Ikan Pari Bakar yang Sedap di Lau Pa SatFoto: dok. detikFood

Yang juga sanggup dicicip di Lau Pa Sat ialah ayam goreng tepung dengan cocolan sambal belacan atau terasi. Kriuk renyahnya ayam goreng gurih memang paling lezat dicocol sambal!

Bijan, salah seorang turis Kanada yang mengikuti tur Singapore After Dark, mengaku bahagia sanggup mencicip menu-menu khas negeri Singa. Terlebih ia gres saja tiba liburan dan belum tahu rujukan kuliner apa yang harus dicoba.

Tur seru ini masih berlanjut sampai tengah malam. Agendanya termasuk melihat kerlap-kerlip Marina Bay Sands dari ketinggian lantai 45 sampai menghabiskan malam di sebuah kafetaria di Clarke Quay.

"Singapura ialah destinasi di mana kau sanggup mewujudkan impian. Kini saatnya untuk tak sekadar bersantap, dan jadilah Pecinta Makanan."

Foto: IstimewaFoto: Istimewa

Futiha.com Jakarta - Ba Ba Liu jadi viral sebab memperkenalkan konsep makan gres dan unik. Mereka punya cup bersusun yang menciptakan makanan dan minuman dapat dinikmati dengan 1 tangan.

Pernah merasa repot sebab memegang cup makanan dan minuman sekaligus? Terlebih dikala Anda menikmatinya sambil jalan-jalan. Berawal dari 'masalah' ini, gerai makanan Ba Ba Liu di Bangkok mencari solusinya.

Dikutip dari World Of Buzz (26/1), solusi yang ditawarkan Ba Ba Liu pribadi jadi viral. Pasalnya selain menjawab 'masalah' yang ada, solusi ini malah jadi tren makanan baru.

Baca Juga: Mampir ke Bangkok, Ini 9 Jajanan Kaki Lima Enak yang Wajib Dicicipi

Yang Lagi Tren di Bangkok, Melahap Mie dan Bubble Tea dalam Cup PraktisFoto: Istimewa

Mereka menciptakan mangkuk plastik makanan dapat ditumpuk di atas cup plastik minuman. Kemudian di tengah mangkuk plastik ada lubang yang memungkinkan sedotan minuman dapat dimasukkan. Dengan begitu, pelanggan dapat makan sambil asyik menyeruput minuman di bawahnya.

Yang Lagi Tren di Bangkok, Melahap Mie dan Bubble Tea dalam Cup PraktisFoto: Istimewa

Sebenarnya Ba Ba Liu tidak menciptakan banyak perjuangan untuk menciptakan alat makan ini. Mereka hanya membeli mangkuk dan cup plastik biasa. Hanya saja pecahan tengah mangkuk plastik sengaja dibolongi untuk sedotan.

Baca Juga: Kalau ke Bangkok, Jangan Lupa Mampir ke 10 Restoran Unik Ini!

Tentang menu, Ba Ba Liu menyajikan makanan khas Taiwan termasuk mie, sosis, tempura, ubi bagus goreng dan banyak lagi. Gerai ini juga menyajikan minuman bubble tea sebagai pendampingnya.

Foto: dok. detikFoodFoto: dok. detikFood

Futiha.com Jakarta - Jajanan satu ini sanggup bikin Anda ketagihan. Sate kikil dan kulit ayam plus usus. Di penggilingan, Jakarta Timur, ada kedai yang diminati banyak orang.

Penyuka sate kikil dan kulit ayam niscaya punya kedai langganan sendiri di sekitar rumah. Namun bila sedang berada di daerah penggilingan, Jakarta Timur, sebaiknya Anda coba jajanan pinggir jalan yang enak ini. Lokasinya berada di belakang lapangan SDN 05/06 Penggilingan.

Murah Meriah! Racikan Sate Kikil dan Kulit Ayam Pak Salim yang Khas IndramayuFoto: dok. detikFood
Banyak kedai yang menjual bermacam-macam masakan di sini. Namun kedai sate kikil dan kulit ayam yang usianya lebih dari 20 tahun hanya kedai milik suami istri berjulukan Salim dan Ana.

Bumbu sate sampai kuah sambalnya yang enak ini diakui Ana resep khas Indramayu. Suaminya sendiri yang menciptakan resep tersebut. Kikilnya lembut dan kulit ayam campur ususnya juga tidak amis. Paduan bumbu kecap dan sambalnya yang gurih dan pedas cocok dimakan sore hari apalagi ketika sedang hujan.

Murah Meriah! Racikan Sate Kikil dan Kulit Ayam Pak Salim yang Khas IndramayuFoto: dok. detikFood
Anda hanya perlu mengeluarkan uang tiga ribu rupiah untuk menerima tiga tusuk sate dan satu buah lontong. Harga satenya, Rp 2.000 rupiah per tiga tusuk. Sedangkan satu buah lontong harganya Rp 1.000.

Harganya yang murah serta tempat yang strategis menciptakan kedai sate ini disukai banyak kalangan. Dari mulai anak sekolah sampai orang kantoran. Perharinya, kedai ini sanggup menjual lebih dari seribu tusuk sate.

"Perhari kita beli usus campur kulit ayam 20 kilogram. Kalau kikil 5 kilogram," ujar Ana.

Jika ingin membeli sate di sini, sebaiknya Anda tiba jam 5 sore. Karena semakin malam, semakin ramai pembeli. Selamat mencoba!

Foto: Lusiana Mustinda/dok. detikFoodFoto: Lusiana Mustinda/dok. detikFood

Futiha.com Jakarta - Siang ini Anda dapat bersantai di bar kopi kekinian yang nyaman. Ada nasi ayam mozzaru, donat gula, kudapan anggun klepon sampai es kopi susu yang enak.

Berada di daerah Bintaro, bar kopi ini punya menu nasi yang yummy dan juga aneka camilan. Tempatnya sangat nyaman, dengan interior berwarna putih plus jajaran sofa serta hiasan kekinian. Secara umum, bar ini terlihat minimalis tetapi dengan gaya tetap modern. Rumah yang disulap jadi bar ini memang sangat homey. Dan cocok untuk tempat bersantai atau berkumpul dengan teman.

Omnikopi: Di Sini Ada Nasi Ayam Mozzaru dan Donat Lapis Gula yang LegitFoto: Lusiana Mustinda/dok. detikFood

Baca juga: PGP Cafe: Bersantai Minum Kopi Sambil Mencicip Fish and Chips di Kafe Cozy

Suka ngopi? Anda dapat mampir ke sini. Salah satu yang dapat Anda coba ialah Es Kopi Susu Omni (Rp 17.000) dan Latte (Rp 25.000). Siang hari, es kopi susu dapat jadi pilihan. Dibuat dengan kopi house blend, rasa kopinya memang tak terlalu pahit dengan paduan rasa anggun dan creamy susu yang enak.

Namun, jikalau Anda tak ingin kopi manis, dapat mencicip latte yang dibentuk dari kopi single origin kopi lokal. Tidak terjejak rasa pahit atau asam yang kuat. Namun semuanya berkolaborasi seimbang dengan paduan susu yang creamy gurih.

Omnikopi: Di Sini Ada Nasi Ayam Mozzaru dan Donat Lapis Gula yang LegitFoto: Lusiana Mustinda/dok. detikFood

Nasi dengan balutan keju mozarella yang berjulukan Nasi Ayam Mozzaru (Rp 35.000) dapat jadi pilihan siang ini. Nasi yang dicampur dengan butter aromanya gurih sedap. Ada belahan jamur dan daging ayam yang empuk gurih kemudian dilapisi saus putih dan keju mozarella. Bagi pecinta pedas, jangan lupa taburkan bubuk cabai. Nikmati hangat-hangat, semoga kejunya masih tetap leleh sempurna. Mantap!

Tak mau makan siang dengan nasi, ada pilihan kudapan yang wajib Anda coba. Donat Gula Halus (Rp 15.000) dan Kue Klepon Omni (Rp 30.000). Jajanan tradisional bergaya modern ini tak kalah memikat.

Donatnya berisi tiga buah donat ukuran kecil. Warnanya cokelat muda dengan tekstur yang sangat empuk. Adonan donatnya tak terlalu manis, namun rasa manisnya berasal dari taburan gula halus yang dicampur kayumanis bubuk. Makin yummy dicocol dengan susu kental manis.

Omnikopi: Di Sini Ada Nasi Ayam Mozzaru dan Donat Lapis Gula yang LegitFoto: Lusiana Mustinda/dok. detikFood

Baca juga: Routine Coffee & Eatery: Nikmatnya Cappuccino dengan Avocado on Toast yang Renyah Lembut

Masih belum puas, ada juga kudapan anggun klepon yang disajikan agak berbeda. Disebut sebagai klepon a la Omni, kudapan anggun kleponnya menyerupai mirip tekstur kudapan anggun bolu namun lebih lembut. Dengan isian gula merah leleh yang sudah dicampur dengan santan berwarna cokelat muda. Dibuat dengan cara dipanggang sehingga bab luarnya terlihat kecokelatan.

Omnikopi: Di Sini Ada Nasi Ayam Mozzaru dan Donat Lapis Gula yang LegitFoto: Lusiana Mustinda/dok. detikFood

Disajikan hangat-hangat dan diberi taburan parutan kelapa bakar. Rasanya anggun gurih beraroma pandan dan dilengkapi dengan es krim durian. Hmm, cocok juga ternyata. Apalagi ditambah dengan seruputan kopi latte hangat yang enak. Sluurp!

Omnikopi
Jl. Bintaro Tengah, Blok U5 No. 25
Ciputat Timur, Tangerang Selatan
Telp: (021) 73883636

Foto: IstimewaFoto: Istimewa

Futiha.com Jakarta - Ramai di media sosial, lagu Jaran Goyang yang liriknya diubah jadi 100 jenis snack jadul jadi viral. Said Jola beri alasan mengapa ia menciptakan lagu ini!

Bagi Anda anak 90-an atau pecinta jajanan niscaya tahu dengan isi lirik lagu ini. Sebut saja, permen polo, anak mame, choyo-choyo, telur cicak, permen rokok, tic tac, hingga jajanan modern menyerupai hello panda, sponge hingga oreo.

Setelah diunggah beberapa hari yang kemudian dalam akun Instagram dan YouTube Said Jola, cover lagu ini pun semakin populer. Bahkan banyak juga komentar netizen yang beragam, mulai dari terhibur dengan lagunya hingga mengingat momen jajanan masa kecil.

Baca juga: Lagu Jaran Goyang Dibuat Makara Versi 100 Macam Merek Snack, Bikin Ngakak!

Ternyata Ini Alasan Said Jola Ubah Lirik Lagu Jaran Goyang Makara 100 Jenis CamilanFoto: Istimewa

Dihubungi detikFood pada (24/01), Said Jola mengaku sangat menyukai lagu Jaran Goyang yang dipopulerkan oleh Nella Kharisma. "Awalnya saya memang suka dengan lagu Jaran Goyang ini, suka sebab musiknya asik. Tapi sebab nggak ngerti arti liriknya, makanya saya coba cover dengan yang ada di pikiran saya," ujar Said Jola asal Banjarmasin.

Menurut Jola, dirinya mendapat ilham dari banyaknya kios-kios yang berjualan makanan ringan di depan rumahnya. "Nah dalam pikiran saya, kenapa nggak coba buat versi makanan ringan," terang YouTuber ini.

Lalu, bagaimana mengumpulkan 100 jenis kudapan Indonesia dari zaman dulu hingga sekarang? "Sekitar 1 hari saya mengumpulkan nama-nama makanan ringan, dari yang dulu hingga yang sekarang. Sambil ke warung-warung lihat-lihat jualan orang. Dan akibatnya terciptalah sebuah syair lagu Jaran Goyang versi makanan ringan," jelasnya.

Ternyata Ini Alasan Said Jola Ubah Lirik Lagu Jaran Goyang Makara 100 Jenis CamilanFoto: Istimewa

Memiliki followers Instagram sekitar 46.000-an, dirinya memang bekerja di dunia hiburan khususnya di Kalimantan. "Jadi sering mengisi program hiburan yang saya lakoni yakni kesenian MADIHIN dan sering juga diundang melawak, nyanyi dan MC. Namun yang paling sering Madihin yaitu kesenian tempat Kalimantan Selatan," pungkasnya.

Penasaran dengan lagu Jaran Goyang versi Said Jola? Langsung saja lihat di bawah ini.

[Gambas:Video 20detik]

Foto: IstimewaFoto: Istimewa

Futiha.com Jakarta - Said Jola, sosok dibalik lagu Jaran Goyang yang dicover versi 100 macam snack. Lagunya niscaya bikin Anda tertawa dan bernostalgia dengan jajanan jadul.

Lagu yang berjudul Jaran Goyang ini memang menjadi salah satu lagu yang sedang hits semenjak final tahun hingga awal tahun ini. Jaran Goyang yang dipopulerkan oleh pedangdut Nella Kharisma memang sangat gampang diingat, bahkan jadi salah satu lagu yang disukai seniman sekaligus YouTuber asal Banjarmasin ini.

Baca juga: 10 Iklan Makanan Jadul Ini Bukti Kalau Orang Indonesia Kreatif dari Dulu

Lagu Jaran Goyang Dibuat Makara Versi 100 Macam Merek Snack, Bikin Ngakak!Foto: Istimewa

Jika mendengar lagunya, Anda akan teringat dengan beberapa jajanan zaman dulu. Mulai dari Tic Tac, Jari-jari, Kenji, Mie Sakura, Permen Cucu, Yupi, Cokelat Kacamata, Nano-nano hingga Tini Wini Biti dan Cokelat Payung.

Baru diunggah beberapa hari yang kemudian di akun YouTube Said Jola, sekarang Jarang Goyang versi kuliner ringan miliknya sudah dilihat oleh 12.000 orang dan juga mendapat 727 like dari di akun YouTube dengan 7.000 subscribers ini.

Berkat kepopuleran lagu yang di cover ini, beberapa akun Instagram lain juga memposting versi pendek lagunya. Misalnya saja akun Instagram @beritangawur yang mengunggah lagu kudapan ini kemarin cukup mendapat banyak views dan comment. Bahkan beberapa netizen pun hingga tak sanggup melupakan lirik lagu yang menciptakan dirinya ingin bernyanyi.

Lagu Jaran Goyang Dibuat Makara Versi 100 Macam Merek Snack, Bikin Ngakak!Foto: Istimewa

@taniasiman yang menyebut (mention) seorang temannya @f.e.b.y_ dengan tulisan, "Bagaimana jawaban abang kopernik melihat adanya keadaan dimana serbuan komoditi ibarat berikut sanggup mempengaruhi pikiran seseorang bahkan hingga tak sanggup hilang nadanya di kepala..helppp."

Bahkan @nathankusumo menulis,"Gw jadiin ringtone phone gw min," tulisnya dalam kolom komentar.

Meskipun di dalamnya terdapat banyak nama merek makanan. Said menuliskan bahwa produk yang ditampilkan dan yang disebutkan, saya tidak dibayar oleh pihak manapun. "Jadilah netizen yang cerdas, ini hanya untuk hiburan dan tidak ada unsur merendahkan atau mengiklankan," tulisnya dalam video covernya.

Baca juga: Hayoo, Siapa Ingat Aneka Cokelat dan Permen Jadul Ini?

Foto: IstimewaFoto: Istimewa

Futiha.com Jakarta - Bingung ketika akan makan yummy di Bangkok. Ada banyak restoran, beberapa di antaranya punya suasana dan masakan enak. Wajib mampir ke sini!

Thailand jadi destinasi wisata masakan dan fashion favorit. Selain jajanan pinggir jalannya, Thailand ternyata punya restoran dan coffee shop yang punya tema unik dan dapat jadi pilihan sempurna untuk hang out bersama teman.

1.The Rome Restaurant

Kalau ke Bangkok, Jangan Lupa Mampir ke 10 Restoran Unik Ini! (1)Foto: Istimewa

Restoran ini berada di Nong Nong Phlu, Bangkok. Ada dua potongan kawasan di sini, outdoor dan indoor. Di luar, tempatnya lebih ceria dan menyenangkan. Ada rumput juga bantal berbentuk dingklik di atas bak potongan tengah. Serasa makan di kebun. Selain di tengah kolam, ada juga beberapa kawasan makan di pinggir bak dan sepanjang jalan yang memisahkan bak dengan ruangan dalam bangunan ibarat Menara Pisa di Roma, Italia.

Kalau ke Bangkok, Jangan Lupa Mampir ke 10 Restoran Unik Ini! (1)Foto: Istimewa
Sedangakan untuk di dalam ruangan, temanya lebih elegan, modern, dan mewah. Bangunan berwarna putih ini diisi dengan meja putih dan sofa putih hitam.

Kalau ke Bangkok, Jangan Lupa Mampir ke 10 Restoran Unik Ini! (1)Foto: Istimewa
Hidangan yang disajikan cukup beragam. Dari hidangan seafood, pasta hingga bermacam-macam hidangan panggang. Menu yang terkenal di sini yakni barbeque skewer. Isinya danging domba, sapi, babi, dan paprika yang ditusuk jadi satu ibarat sate. Selain itu, beef steak dan lobster lada hitamnya juga banyak di sukai pengunjung.

Kalau ke Bangkok, Jangan Lupa Mampir ke 10 Restoran Unik Ini! (1)Foto: Istimewa
Harga hidangan di The Rome Restaurant mulai dari 80-1000 Baht atau sekitar Rp 33.000 - Rp 400.000.

2. Unicorn Cafe

Kalau ke Bangkok, Jangan Lupa Mampir ke 10 Restoran Unik Ini! (1)Foto: Istimewa


Pecinta unicorn harus ke sini. Kafe bertema kuda poni bertanduk lucu ini sangat menggemaskan. Pink jadi warna dasar interior kafe ini. Dari mulai wallpaper, sofa, hingga bermacam-macam boneka unicorn.

Kalau ke Bangkok, Jangan Lupa Mampir ke 10 Restoran Unik Ini! (1)Foto: Istimewa
Kafe ini punya dessert lucu bertema unicorn. Kalau ke sini jangan lupa untuk pesan Rainbow Cake. Walau warna tumpukan cakenya sama dengan rainbow cake pada umumnya, topping cakenya yang dibentuk ibarat warna unicorn ini yang unik.

Kalau ke Bangkok, Jangan Lupa Mampir ke 10 Restoran Unik Ini! (1)Foto: Istimewa
Makan bersama boneka unicorn yang ada di sana juga sangat menyenangkan. Jika ingin ke sini, catat waktu bukanya. Karena kafe ini buka setiap hari selasa hingga ahad dari jam 12 siang hingga jam 8 malam.

Harganya cukup terjangkau. Mulai dari 100-250 Baht atau sekitar Rp 41.000 - Rp 104.000. Lokasinya di 44/1, Sathon 8, Bangkok.

3. Little Zoo Cafe

Kalau ke Bangkok, Jangan Lupa Mampir ke 10 Restoran Unik Ini! (1)Foto: Istimewa
Jangan takut bila ke kafe ini sendirian. Pasalnya banyak hewan yang dapat Anda ajak main di sini. Di sini ada banyak hewan liar yang bersahabat dengan manusia.

Kalau ke Bangkok, Jangan Lupa Mampir ke 10 Restoran Unik Ini! (1)Foto: Istimewa
Seperti musang, meerkat, burung hantu, rakun, dan singung. Semuanya menggemaskan dan bersahabat dengan pengunjung kafe. Interiornya mudah namun modern. Ada boneka beruang besar yang dapat Anda jadikan spot foto menarik.

Kalau ke Bangkok, Jangan Lupa Mampir ke 10 Restoran Unik Ini! (1)Foto: Istimewa
Kafe ini punya bermacam-macam sajian western food. Harganya berkisar 100-300 Baht atau sekitar 41-125 ribu rupiah. Lokasi kafe ini ada di Bond St, Pak Kret District, Nonthaburi, Thailand. Little Zoo Cafe buka setiap hari dari jam setengah 11 pagi hingga jam 7 malam.

4. On The River Cafe

Kalau ke Bangkok, Jangan Lupa Mampir ke 10 Restoran Unik Ini! (1)Foto: Istimewa
Kafe yang satu ini terbilang unik. Berkonsep ibarat makan di dalam kapal yang sedang berlayar di laut. Tapi ini bukan kapal sungguhan dan bukan di laut. Melainkan di danau.

Ada spot foto yang asik di On The River Cafe. Anda dapat berfoto di jaring yang menggantung di atas danau. Tidak usah takut kebasahan, sebab jaring ini diberi tali yang disangkutkan ke potongan atas kafe.

Kalau ke Bangkok, Jangan Lupa Mampir ke 10 Restoran Unik Ini! (1)Foto: Istimewa
Menu yang harus Anda coba bila ke sini yakni On The River Iced Tea, The Sunset on the River Smoothie (dengan adonan blueberry chee pie) atau Caramel Macchiato.

Kalau ke Bangkok, Jangan Lupa Mampir ke 10 Restoran Unik Ini! (1)Foto: Istimewa
Untuk dessert, pesan saja Noah's Ark atau Honey Toast. Harga hidangan di sini berkisar 85-250 Baht atau sekitar Rp 33-104 ribu rupiah. Kafe ini berlokasi di 16/1 Keranawatana T.Bangprok A.Muang dan buka setiap hari.

5. B-story Cafe

Kalau ke Bangkok, Jangan Lupa Mampir ke 10 Restoran Unik Ini! (1)Foto: Istimewa
Coffee shop yang satu ini instagramable banget. Pintu dan jendelanya terbuat dari kaca. Tanaman merambat dan banyaknya bunga yang dibiarkan tumbuh di sekitar kafe bikin manis kawasan ini. Saat masuk ke dalam, bunga serta tumbuhan ikut menyapa Anda.

Kalau ke Bangkok, Jangan Lupa Mampir ke 10 Restoran Unik Ini! (1)Foto: Istimewa
Kafe ini niscaya bikin Anda nyaman ibarat sedang di rumah sendiri. Hidangan yang ditawarkan juga sangat menggungah selera. Ada Korean-style fried chicken wings, grilled salmon, pizza Mexican quesadilla, dan salad buah lengkap dengan udang goreng di atasnya.

Kalau ke Bangkok, Jangan Lupa Mampir ke 10 Restoran Unik Ini! (1)Foto: Istimewa
Lokasinya di 89/35 Phayathai Rd, Thanon Phetchaburi, Bangkok. Coffee shop ini buka setiap hari dari jam 10 pagi hingga dengan jam 11 malam. Harga menunya mulai dari 250-500 Baht atau sekitar Rp 104-209 ribu.

Foto: Arif Syaefudin/detikcomFoto: Arif Syaefudin/detikcom

Futiha.com Rembang - Sate laler bukan hanya ada di Pamekasan, di Rembang juga ada. Bedanya di sana sate dibentuk dari daging kambing yang dipotong ukuran kecil. Enaknya!

Selain sate srepeh yang terbuat dari irisan tipis daging ayam, Rembang juga punya sate laler. Selintas ibarat sate ayam dan kambing biasa, tetapi punya keunikan. Sate laler atau dalam bahasa Indonesia artinya laler artinya lalat.

Kalau malam ingin makan enak, sate ini sanggup jadi pilihan di Kabupaten Rembang. Selain menunya yang unik, lokasi berjualan sate ini yang bikin menarik.

Baca Juga : Nyam-nyam Sate laler yang Bikin Ngiler

Mungil dan Unik, Sate Laler dari Rembang yang Bikin KetagihanFoto: Arif Syaefudin/detikcom

Para penjual sate laler ini sanggup dengan gampang dijumpai di wilayah kota Rembang, tepatnya di sepanjang trotoar Jalan Kartini Rembang. Biasanya, mereka mulai berjualan pada sore hari menjelang petang, dan gres tutup pada dini hari.

"Ya jualannya ibarat ini, di pinggir jalan. Saya jualan disini semenjak tahun 90an. Dari rumah dipikul, terus tinggal gelar tikar, sudah. Nanti gres tutup sekitar jam 2 hingga jam 3 pagi. Tergantung sudah habis atau belum," tutur Suparlan,

salah satu penjual sate laler di Jalan Kartini, Rembang. Sate laler ini merupakan sate kambing. Sebenarnya sate ini sama dengan sate pada umumnya. Menggunakan sambal kecap, juga ada irisan bawang merah, dan tomat yang pelengkapnya.

Uniknya, dalam penyajian nasi dibungkus dengan daun pohon jati sehingga aroma dan kehangatan nasi tetap terjaga. Daerah Rembang dan Blora populer dengan hutan jatinya sehingga gampang mendapat daun jati muda.

"Yang beda mungkin dari ukuran dagingnya, ini lebih kecil dan niscaya ada gajih di belahan tengah satenya. Dengan ukuran yang kecil ini kan sanggup lebih gampang dan nyaman di mulut. Mungkin itu yang bikin namanya jadi sate laler, alasannya ialah kecil-kecil kaya laler," kata Suparlan yang merupakan warga Desa Pranti Kecamatan Sulang, Rembang.

Mungil dan Unik, Sate Laler dari Rembang yang Bikin KetagihanFoto: Arif Syaefudin/detikcom

Meski lokasi berjualannya lesehan dan hanya memanfaatkan ruang trotoar jalan, sate laler ini selalu ramai dikunjungi setiap malamnya. Sebab, daerah berjualannya yang hanya memanfaatkan emperan toko ini, justru dianggap membawa sensasi tersendiri.

"Jarang-jarang sih ada penjual ibarat ini. alasannya ialah kalau kaki lima kan biasanya pakai meja, ini hanya lesehan dan benar-benar di pinggir jalan, kan syahdu. Terlebih rasanya juga enak, bersaing lah," tutur Arif salah satu penikmat sate laler ini.

Sate disajikan di atas piring tanah liat, diberi kecap manis, irisan cabai rawit, bawang merah dan tomat. Rasanya empuk gurih dengan sedikit bagus pedas dari kecap bagus dan irisan cabe. Kalai mau kenyang, makan dengan nasi yang dibungkus daun jati. Mantap!

Harga sate laler ini juga cukup murah. Per 10 tusuk Rp 12.000 dan nasi putih bebrungkus daun pisang Rp 3.000. Jajanan lezat ini sanggup disantap hangat sambil menikmati sejuknya tiupan angin malam dengan lesehan di atas tikar.

Foto: Dok. detikFoodFoto: Dok. detikFood

Futiha.com Jakarta - K-Mart di Kebayoran Baru menjual aneka produk impor Korea. Di dalamnya ada juga kedai berkonsep open kitchen yang menjajakan oden serta tteok-bokki hangat. Nikmat!

Korean Mart atau K-Mart berlokasi di Grand Wijaya Centre, Kebayoran Baru. Supermarket ini kerap jadi tujuan pengunjung yang mencari barang impor Korea. Di sini tersedia bumbu masak, alat dapur, ikan segar sampai materi dasar menciptakan masakan khas Korea.

Baca Juga: Bahan Makanan dan Bumbu dari Mancanegara Makin Praktis Didapat

 Usai Belanja di Supermarket Korea Ini Bisa Jajan Oden dan Tteok-bokki HangatFoto: Dok. detikFood

Termasuk diantaranya ragam merek es krim Korea, ginseng segar dan tauge Korea. Tak ketinggalan, rice syrup, gochujang, bumbu marinasi beef galbi dan gochugaru juga bisa dibeli di sini.

Usai berbelanja, pengunjung bisa mampir ke kedai K-Bunsik di area pojok supermarket untuk mencicip jajanan khas Korea. Diantaranya gimbap, rapoki, tteok-bokki, bibimbap, oden dan ramen. Harganya berkisar Rp 10.000 sampai Rp 45.000.

Uniknya, kedai ini berkonsep open kitchen sehingga pengunjung bisa melihat proses pembuatan beberapa menu. Tteok-bokki, misalnya, dipanaskan eksklusif di atas wadah persegi depan pengunjung. Di sisiannya ada bacokan odeng terendam dalam kuah kaldu.

 Usai Belanja di Supermarket Korea Ini Bisa Jajan Oden dan Tteok-bokki HangatFoto: Dok. detikFood

Konsep ini rupanya bisa menarik perhatian pengunjung. Kepulan asap tteok-bokki yang menyeruak memancing siapapun untuk mencicip. Pengunjung bisa makan di daerah atau pesan untuk dibawa pulang. Tapi jikalau mau makan di daerah harus sabar antre dan tak bisa berlama-lama alasannya ialah ruang makannya kecil.

Baca Juga: Mau Cari Ikan Saba dan Satoimo? Semuanya Ada di Supermarket Jepang Ini!

Tteok-bokki jadi pilihan banyak orang alasannya ialah tampilan dan rasanya familiar. Berupa rice cake (tteok) yang dimasak dalam saus merah berbahan cabe merah abu (gochugaru). Teksturnya kenyal dengan balutan saus gurih sedikit pedas.

 Usai Belanja di Supermarket Korea Ini Bisa Jajan Oden dan Tteok-bokki HangatFoto: Dok. detikFood

Yang juga sayang dilewatkan ialah oden, fish cake lipat yang ditusuk stik bambu. Camilan ini terasa lembut gurih dan hangat alasannya ialah direndam kuah kaldu.

K-Bunsik buka mulai pukul 11 siang sampai 6sore. Kalau ke sini, pastikan juga mencicip rapokki-nya yang juga jadi favorit. Datanglah lebih awal biar tak kehabisan.

Foto: IstimewaFoto: Istimewa

Futiha.com Jakarta - Meski berbentuk biji kecil mungil tetapi mengandung minyak yang semerbak. Dipakai sebagai minyak lampu, saus salad hingga gabungan bumbu pecel nan sedap.

Open Sesame! Itu ialah mantra dalam dongeng Syahrazad (Sheherazade) yang diyakini sanggup membuka semua pintu rahasia. Dalam bahasa Inggris, sesame seed ialah wijen. Lalu, apa hubungannya wijen dengan dongeng Syahrazad?

Wijen memang termasuk salah satu bumbu pertama yang digunakan peradaban manusia. Di zaman Babilonia (2000 tahun sebelum Masehi), misalnya, minyak wijen digunakan untuk materi parfum, obat, maupun bumbu masak. Sebelum itu, minyak wijen digunakan dalam peradaban Arab sebagai minyak lampu. Maka, bila Aladin menggunakan lampu wasiat untuk mendatangkan apa saja, maka Syahrazad cukup minyaknya sebagai mantra sandi.

Dalam mitologi Syria diceritakan perihal para tuhan yang minum wine dari wijen sebelum membuat alam semesta. Banyak sekali masakan dunia yang menggunakan wijen sebagai penyedap.

Wangi Gurih Sambal dari Bumbu Kuno Bernama WijenFoto: detikFood

Kita kenal minyak wijen dalam masakan Tionghoa. Orang Jepang menyajikan shabu-shabu dengan saus wijen yang disebut goma dare. Di Israel, saus yang paling terkenal ialah tahini, juga dibentuk dari wijen.

Tahini digunakan untuk menyedapkan sangat banyak makanan populer, seperti: falafel, humus, baba-ganus – sehingga bersahabat disebut sebagai mentega Timur Tengah. Orang Arab juga mencampurkan sangraian wijen hitam ke dalam nasi mereka. Dalam masakan Nusantara, wijen cukup banyak kita temukan.

Onde-onde menggunakan taburan wijen di cuilan luarnya. Di Jawa ada makanan yang disebut cabuk, yaitu pepes dari wijen – disangrai hingga berwarna hitam – lalu ditumbuk dan dicampur dengan aneka macam bumbu gurih-pedas. Warnanya hitam, sehingga sesudah menyantapnya, muncul "kumis" di sekitar bibir kita.

Wangi Gurih Sambal dari Bumbu Kuno Bernama WijenFoto: Odilia Winneke

Ini berbeda dengan makanan terkenal lain di Solo yang disebut cabuk rambak, yaitu irisan tipis ketupat (atau gendar), disiram dengan sambal wijen. Sambal wijennya menggunakan rajangan halus daun jeruk, sehingga mencuatkan aroma yang sangat harum.

Nutrisi wijen paling gampang diserap dalam pencernaan kita bila berbentuk minyak, atau dilembutkan – ibarat tahini, atau sambal wijen ini. Bila masih utuh, nutrisinya sulit diurai dalam sistem pencernaan kita.

Sambal wijen yang dimaksud di sini terkenal digunakan sebagai alternatif sambal pecel. Bila disajikan dengan nasi merah, pecel sambal wijen menjadi hidangan istimewa! Di Solo, pecel sambal wijen kini sedang naik daun semenjak disajikan di Waroeng Pecel Solo.

Di tepi Stadion Manahan, misalnya, banyak sekali dijumpai penjual pecel sambal wijen. Begitu pula di tempat-tempat jajanan lainnya di Solo. Waroeng Pecel Solo punya daerah yang menyenangkan, dan sudah buka cabang di Yogyakarta. Bulan Agustus 2010 rencananya juga buka cabang di Jakarta.

Foto: detikfoodFoto: detikfood

Futiha.com Ubud - Proses pengolahan kopi luwak dalam versi mikro sanggup dilihat di sini. Tentunya kopi luwak sanggup dinikmati dengan panorama indah kebun yang menghijau.

Kopi luwak belakangan terkenal di daerah Ubud Bali. Di beberapa tempat tersedia kopi luwak berikut 'tontonan' luwak dalam sangkar sampai proses penyeduhan kopinya. Mungkin ini alasannya yaitu di mancanegara kopi luwak dari Indonesia sangat terkenal.

Pertama alasannya yaitu langka dan mahal harganya. Kedua alasannya yaitu rasanya tak terlalu asam. Memenuhi undangan wisatawan maka banyak rumah kopi luwak dibuka di sekitar Ubud yang berhawa sejuk.

Bali Pulina : Napak Tilas Perjalanan Secangkir Kopi Luwak yang Kini PopulerFoto: detikfood

Salah satu yang populer, Bali Pulina. Terletak di daerah Tegallalang, Gianyar, Ubud yang berudara sejuk. Pintu gerbang berukir khas Bali menarik untuk berfoto sebelum memasuki daerah ini. Di pintu masuk harus membeli tiket seharga Rp 100.000.

Kami diantar oleh petugas berseragam cokelat muda. Sedikit naik ke atas dalam jarak beberapa meter kami sudah melihat dua sangkar besar berisi luwak yang sedang tidur. Di sudut sangkar berkawat terdapat wadah berisi buah kopi yang masak.

Menurut petugas, mereka hanya sebagai pola semoga pengunjung sanggup melihat bentuk orisinil luwak yang selalu tidur di siang hari. Karena model penangkaran dengan sangkar banyak dilakukan oleh perkebunan kopi luwak. Luwak 'dipaksa' makan biji kopi yang sudah dipilih orang bukan diseleksi oleh luwak sendiri.

Bali Pulina : Napak Tilas Perjalanan Secangkir Kopi Luwak yang Kini PopulerFoto: detikfood

Dari sangkar luwak kami beranjak ke sebuah bangunan dari bambu yang mengatakan proses pengolahan biji kopi luwak secara tradisional. Biji kopi yang sudah dicuci, dikeringkan, dikupas kulit arinya kemudian disangrai dengan api kayu bakar. Selanjutnya biji kopi ditumbuk dengan lesung kayu dan disaring. Kopi bubukpun sudah siap diseduh dengan air panas.

Kalau mau pengunjung sanggup menyangrai biji kopi sambil berfoto. Di pondok sebelahnya ada peragaan bermacam-macam alat masak, alat bajak dan epilog lisan kerbau khas Bali. Alat tersebut sudah banyak yang tidak dipakai. Minimal 'museum' kecil ini sanggup jadi sumber informasi soal masyarakat agraris Bali.

Menuruni tangga kami diajak singgah ke bar yanga da di sisi kanan. Kalau mau berfoto bagus sanggup menyinggahi panggung berundah yang ada di bab tengah. Karena sisinya hamparan kebun maka sangat cocok buat seldie atau wefie. Sementara di sela-selanya banyak flora buah dan rempah yang diberi nama sehingga sanggup jadi sumber informasi. Mulai dari terong susu, kayu manis, kayu putih sampai kecombrang.

Bali Pulina : Napak Tilas Perjalanan Secangkir Kopi Luwak yang Kini PopulerFoto: detikfood

Beberapa pondok juga ada di sisi kanan dan kiri yang letaknya sedikit jauh dari bar tetapi lebih nyaman jikalau ingin berlama-lama. Tiket yang kami bayarkan termasuk satu paket aneka minuman, satu cangkir kopi dan camilan. Sebagian besar pengunjung yaitu turis asing. Duduk di bar dengan hamparan kebun plus udara cuek memang terasa nyaman. Meski kami harus menunggu sedikit usang untuk kopi dan makanan yang disajikan.

Set minuman pertama yang disajikan, terdiri dari 8 jenis minuman termasuk kopi. Terdiri dari lemon tea, ginger tea, ginger coffee, ginseng coffee, chocolate coffee, pure cocoa, vanilla coffee dan pure Bali coffee. Awalnya kami menduga akan diberi suguhan bermacam-macam jenis kopi single origin dari Bali dan sekitarnya, tetapi ternyata aneka minuman hangat yang tak terlalu istimewa. Beberapa terasa menyerupai produk minuman instan.

Kami menentukan kopi luwak buatan Pulina untuk menemani jajanan yang sudah disiapkan. Kopi seduh tubruk disajikan dalam cangkir putih, warnanya hitam sedikit kecokelatan. Aromanya tak terlalu tajam, nyaris datar dan rasanya juga tak ada jejak asam dan fruity. Buat kami sebagai penyuka kopi lokal, rasanya kurang mantap.

Bali Pulina : Napak Tilas Perjalanan Secangkir Kopi Luwak yang Kini PopulerFoto: detikfood

Yang menarik justru jajanan yang jadi suplemen kopi luwak. Pisang goreng dan lupis. Pisang goreng yang diiris memanjang dengan balutan tepung renyah dikucuri karamel. Pisangnya legit dan wangi. Demikian juga dengan lupis yang pulen legit dengan kucuran gula merah.

Hirupan kopi luwak dan kunyah pisang goreng legit terasa lengkap dengan udara sejuk dan pemandangan serba hijau. Kami tak diganggu lalat tetapi lebah yang kemudian lalang alasannya yaitu tempat duduk kami persis di bawah pohon dengan sarang lebah menggantung.

Kalau masih ingin lebih puas, Anda masih sanggup singgah di toko buah tangan yang ada di sisi kanan bersahabat pintu keluar. Ada bermacam-macam kopi luwak dan kopi Bali, wedang jahe instan dan bermacam-macam rempah lainnya termasuk madu. Tempat ini cocok buat yang pengin ngopi dengan suasana beda. Jika kata orang kopi luwak mahal, Anda sanggup buktikan di tempat ini. Yuk, ngopi!

Bali Pulina
Sebatu, Tegallalang, Gianyar, Ubud
Bali
Jam Buka : 08.00 - 19.00

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget