Futiha.com Jakarta - Selain jadi tempat rekreasi keluarga, daerah Ragunan juga dapat jadi tempat berburu kuliner. Salah satunya jajanan kampung camilan anggun rangi.
Melintas jalan menuju ke daerah Ragunan, Anda akan melihat banyak penjaja camilan anggun rangi yang bersiap dengan gerobak khasnya. Tangannya gesit meracik camilan anggun tradisional ini sambil sesekali memastikan api tetap menyala dengan baik.
Merasa terpengaruhi dengan sensasi enak camilan anggun ini sekaligus ingin mengobati rasa kangen pada jajanan yang mulai sulit ditemui ini, hasilnya detikFood menghampiri salah satu penjual. Namanya Pak Bambang, penjual camilan anggun rangi yang hampir 3 tahun setia berjualan camilan anggun rangi di daerah ini.
Foto: Detikfood |
Dibutuhkan waktu memasak kurang lebih 3 menit hingga camilan anggun 3/4 matang. Setelah itu bab permukaan camilan anggun diolesi dengan "selai" gula merah yang rasanya anggun dan bertekstur kental.
Bahan bakar yang dipakai untuk memasak camilan anggun rangi yaitu kayu bakar jadi camilan anggun rangi mempunyai aroma yang khas dan lebih sedap.
Setelah matang, camilan anggun diangkat memakai besi panjang yang ditusukkan ke camilan anggun rangi. Proses pemasakannya tidak hingga 5 menit, simpel.
Kue lalu dapat eksklusif dinikmati. Teksturnya renyah dengan rasa anggun dari selai gula merah yang mendominasi rasa kue. Enak!
Foto: Detikfood |
Harga camilan anggun rangi di daerah ini terbilang cukup tinggi namun masih terjangkau, sekotak camilan anggun rangi dibanderol dengan harga Rp 8.000. Tapi jikalau membeli 2 kotak maka cukup membayar Rp 15.000.
Ada lebih dari 10 penjual camilan anggun rangi yang setiap hari "mangkal" di daerah Ragunan. Mereka berjualan mulai pagi hingga sore hari. Tertarik?
Posting Komentar