Sebagai blog pribadi tempat berbagi hal-hal tentang Dunia IT, IoT, Islam, Internet Marketing dan segala bentuk kebaikan untuk ditularkan

✓ Jawaban Dua Chef Soal Jajanan Tradisional Yang Tetap Terkenal Di 2017

Foto: Usman HadiFoto: Usman Hadi

Futiha.com Jakarta - Jajanan tradisional menyerupai seblak, cireng dan cilok masih terbilang hits di 2017. Chef Degan dan Chef Odie Djamil punya pandangan soal hal ini.

Tak sanggup dipungkiri, jajanan tradisional masih punya daerah di hati masyarakat Indonesia. Meski ada banyak jajanan kekinian dari luar negeri, penjual jajanan tradisional tetap diminati.

Baca Juga: Ini Dia 10 Tren Kuliner Paling Hits Sepanjang 2017

Sebut saja seblak yang sampai kini penjualnya masih menjamur. Jajanan pedas khas Bandung ini memadukan kerupuk rebus, kwetiau, bakso sampai ceker dalam bumbu gurih nan pedas. Ada juga cilok dan cireng yang masih digemari.

Tanggapan Dua Chef Soal Jajanan Tradisional yang Tetap Populer di 2017Foto: Istimewa/iStock

Untuk jajanan manis, bola-bola ubi kembali jadi tren. Tadinya jajanan ini tak begitu populer, namun dikala diberi sentuhan kekinian, bola-bola ubi kembali dilirik. Ada yang diberi rasa pandan sampai ditambahkan debu Milo.

Melihat fenomena jajanan tradisional yang tetap terkenal tahun ini, Chef Odie Djamil punya pendapat. Menurutnya jajanan klasik-lah yang memang akan bertahan lama.

"Hari-hari orang memang mencari camilan. Orang jajannya memang cilok, cireng, seblak dan kini ada tahu bulat. Siapa yang nggak suka tahu coba? Ada tahu bentuk baru, rasanya tetap tahu ya niscaya diburu," tutur Chef Odie pada detikFood (13/12).

Baca Juga: Huahh! Tersengat Pedasnya Seblak Kuah Khas Bandung dengan Isian Lengkap

Menurut pemilik restoran Maple & Oak ini jajanan tradisional punya rasa yang familiar. Hal inilah yang membuatnya tetap dicari.

Tanggapan Dua Chef Soal Jajanan Tradisional yang Tetap Populer di 2017Foto: detikfood

Sementara itu, Chef Degan Septoadji mengaku tak heran bila kuliner tradisional kembali digemari. "Makanan tradisional ialah comfort food," tutur Chef Degan.

Yang dimaksud comfort food menurutnya ialah kuliner yang masyarakat umum telah kenal namun kadang ditinggalkan.

"Hingga suatu masa mereka akan kembali lagi sebab memang itulah kuliner yang mereka kenal dari dulu dan mungkin membawa kenangan masa kecil, rasa yang tidak asing, dan mencari yang sudah niscaya rasanya," pungkas chef yang aktif mempromosikan kuliner Indonesia ini.

Posting Komentar

[facebook]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget