Sebagai blog pribadi tempat berbagi hal-hal tentang Dunia IT, IoT, Islam, Internet Marketing dan segala bentuk kebaikan untuk ditularkan

Februari 2018

Foto: dok. detikFoodFoto: dok. detikFood

Futiha.com Jakarta - Tak hanya di warung atau kafe, roti bakar juga ada di kaki lima. Yang ini renyah dengan isian cantik dan murah pula harganya.

Roti bakar merupakan salah satu jenis makanan yang banyak ditemui, mulai dari hotel, restroan, kafe, sampai di gerobak dorong. Roti bakar biasanya dijadikan sajian sarapan atau sebagai makanan pendamping ketika ngeteh atau ngopi.
Roti Bakar Aneka Rasa yang Murah dan Cocok Makara Menu SarapanFoto: dok. detikFood

Roti bakar atau roti panggang sudah ada semenjak zaman purba. Dibuktikan dengan adanya temuan butiran gandum di atas sebuah watu berumur 30 ribu tahun. Hingga dikala ini penggemar roti bakar tidak pernah surut, apalagi dengan berjamurnya kafetaria serta kedai roti bakar kekinian yang memperlihatkan banyak sekali topping. Teksturnya lembut dengan pinggiran garing kecokelatan dipadu rasa kyenyes renyah.

Meski umumnya roti bakar sering disantap pada sore atau malam hari, tapi roti bakar juga cocok sebagai sajian sarapan yang murah dan praktis. Tidak perlu repot-repot untuk membuatnya di rumah, banyak pedagang roti bakar gerobak yang berkeliling di pagi hari.

Biasanya pedagang roti bakar ini sanggup ditemui di depan sekolah, kantor, atau rumah sakit.
Roti Bakar Aneka Rasa yang Murah dan Cocok Makara Menu SarapanFoto: dok. detikFood


Baca Juga: Enaknya Malam Ini Ngemil Roti Bakar Klasik dan Kekinian yang Gurih Manis

Salah satu pedagang keliling yang ditemui Detikfood (26/08 ) ialah Roti Bakar Khas Bandung ini. Dengan gerobak sederhana, roti bakar ini berkeliling disekitar Mampang dan Tendean. Biasanya roti bakar ini menetap di depan sekolah dan di depan kantor, sebelum lanjut berkeliling ke wilayah perumahan atau perkampungan.

Ada banyak sekali varian isian untuk roti yang sanggup dipilih atau dipadukan, mulai dari selai cokelat, keju, kacang, strawberry, mentega, sampai taburan gula sederhana.
Roti Bakar Aneka Rasa yang Murah dan Cocok Makara Menu SarapanFoto: dok. detikFood

Harga satu roti pun terbilang murah, cukup mengeluarkan Rp. 5.000 saja, Anda sudah sanggup menikmati serpihan roti bakar yang gurih dan manis. Tidak perlu takut dengan isiannya yang sedikit, roti bakar khas Bandung ini diolesi dengan selain dan margarin yang banyak sebelum diletakan di panggangan.
Roti Bakar Aneka Rasa yang Murah dan Cocok Makara Menu SarapanFoto: dok. detikFood

Waktu pembuatannya juga cepat, kurang dari lima menit Anda sudah sanggup menikmati aneka roti bakar yang hangat dan lembut. Perpaduan antara margarin dan selai, menciptakan roti bakar ini mempunyai rasa yang sedap, cocok untuk jadi pengisi perut yang lezat dan mengenyangkan.

Biasanya Roti Bakar Khas Bandung ini mulai berkeliling dari jam setengah 7 pagi sampai jam 5 sore.

Baca Juga: Roti Bakar Aneka Isian yang Legit Harum

Foto: dok. detikFoodFoto: dok. detikFood

Futiha.com Jakarta - Crepe tipis kering ini banyak dijajakan di kaki lima. Rasanya renyah elok dan harganya murah meriah dengan isian beragam.

Kue lekker merupakan salah satu jajanan tradisional khas Jawa Tengah. Populer di Semarang dan Solo sebagai jajanan kaki lima. Nama 'lekker' dari bahasa Belanda yang artinya 'enak'. Konon kudapan elok lekker merupakan versi hemat dari pancake yang ketika itu banyak dikonsumsi oleh orang Belanda.

Manis Renyah Kue Lekker yang Murah MeriahFoto: dok. detikFood

Karena kala itu warga awam tidak bisa membeli bahan-bahan untuk menciptakan pancake,sehingga warga mengakalinya dengen menciptakan pancake versi tipis yang murah dan renyah.

Baca Juga: Krenyes Renyah Manis Jajanan Favorit Anak dan Orang Dewasa

Kemudian sampai sekarang kudapan elok ini lebih dikenal sebagai kudapan elok lekker alias kudapan elok enak.Meski jajanan tradisional tapi lekker bisa bersanding dengan kudapan kekinian lain. Mulai dari pedagang kaki lima, mall, sampai restoran lekker masih gampang ditemukan harganya juga sangat terjangkau.

Nah, jikalau Anda berada di sekitar wilayah Mampang Tendean, Jakarta, Anda bisa merasakan lekker Mas Teguh yang biasa berkeliling disekitar sana.

Bahan-bahan untuk menciptakan lekker pun terbilang sederhana. Kue lekker terbuat dari campuran tepung terigu yang dicampur tepung beras. Kemudian campuran kudapan elok ini dituangkan di atas wajan kecil-kecil yang dipanaskan di atas api arang.
Manis Renyah Kue Lekker yang Murah MeriahFoto: dok. detikFood

Dibuat tipis-tipis sehingga menyerupai crepes. Setelah campuran setengah matang barulah diberi isian menyerupai cokelat, keju, dan susu kemudian dilipat menjadi dua berbentuk setengah lingkaran.

Lekker buatan Mas Teguh ini mempunyai dua varian adalah cokelat keju dan cokelat susu, rasanya elok dan teksturnya renyah. Harganya juga terbilang murah, hanya Rp. 2.000 saja per buah dengan isian cokelat dan keju yang banyak.

Manis Renyah Kue Lekker yang Murah MeriahFoto: dok. detikFood

Mas Teguh biasanya mulai berkeliling dari jam setengah 7 pagi sampai jam 18.00 sore.

"Alhamdulillah, aku sudah mempunyai banyak pelanggan tetap, jadi biasanya sebelum jam 6 sore lekker aku sudah habis terjual." tutur Mas Teguh kepada detikFood (26/18).


Baca Juga: Gulali dan Kue Lekker, Jajanan Sekolah yang Selalu Bikin Kangen


Foto: IstimewaFoto: Istimewa

Futiha.com Jakarta - Sebagai penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi online, GO-JEK gelar program Malam Juara untuk para kawan GO-FOOD. Siapa saja pemenangnya?

GO-JEK kembali menegaskan komitmennya dalam membantu pengusaha mikro, termasuk perjuangan mikro kecil dan menengah (UMKM) bidang kuliner. UMKM masakan yang sukses dan tumbuh bersama GO-FOOD diberikan apresiasi dalam gelaran Malam Juara GO-FOOD yang digelar Jumat (23/2) di Jakarta.

Catherine Hindra Sutjahyo selaku Chief Commercial Expansion GO-JEK mengatakan, "GO-JEK dan GO-FOOD hadir untuk membantu UMKM khususnya di bidang masakan dalam meningkatkan skala bisnisnya. Dengan solusi teknologi yang kami tawarkan, GO-JEK membuka susukan pasar yang lebih luas bagi pengusaha UMKM kuliner. Kini mereka mempunyai susukan pribadi terhadap pelanggan tanpa perlu mempunyai armada pesan-antar sendiri. Tidak hanya itu, UMKM masakan juga kami bantu dari sisi merk awareness dan marketing. Kami punya keinginan UMKM dapat tumbuh dan berkembang bersama GO-FOOD dari yang mikro ke kecil, yang kecil ke menengah, bahkan dari menengah hingga besar."
Berikan Apresiasi Pada Pengusaha Kuliner, GO-JEK Pilih Para Jawara GO-FOOD, Siapa Saja?Foto: Istimewa
Hingga ketika ini, lebih dari 70 persen kawan merchant GO-FOOD merupakan pengusaha masakan yang masuk kategori pengusaha kecil dan menengah. Rata-rata transaksi mereka meningkat 2,5 kali semenjak bergabung dengan GO-FOOD.

Catherine juga menambahkan, GO-FOOD menjadi layanan pesan antar kuliner terbesar di Asia sesudah China. "Kesuksesan GO-JEK tidak lepas dari kesuksesan merchant partner GO-FOOD. Inilah yang menginspirasi kami dalam menggelar Malam Juara GO-FOOD sebagai apresiasi kepada para merchant yang telah tumbuh dan sukses bersama GO-FOOD," ujar Catherine ketika konferensi pers di Jakarta.

Malam Juara GO-FOOD 2017 yang telah digelar ini akan memperlihatkan penghargaan kepada lebih dari 30 UMKM masakan dari 50 kota dan 21 provinsi di mana GO-JEK beroperasi. Ada lebih dari 80 UMKM yang masuk dalam nominasi untuk mengikuti penghargaan Malam Juara GO-FOOD 2017. Dimana UMKM dipilih menurut total penjualan mereka melalui GO-FOOD selama satu tahun.

Penghargaan yang diberikan termasuk: Juara Partner GO-FOOD yang akan diberikan kepada kawan UMKM dari 21 provinsi, Juara Partner GO-FOOD Kategori Pelepas Dahaga, Kategori Cemilan Sore, Kategori Teman Begadang hingga Kategori Pilihan Pemirsa.
Berikan Apresiasi Pada Pengusaha Kuliner, GO-JEK Pilih Para Jawara GO-FOOD, Siapa Saja?Foto: Istimewa
Daftar pemenang kawan GO-FOOD untuk partner 21 provinsi antara lain, Pisang Goreng Madu Bu Nanik dari Jakarta, Bebek Kaleyo BSD dari Banten, Martabak Orins dari Jawa Barat, Panties Pizza Semarang dari Jawa Tengah, Panties Pizza Gajayan dari Yogyakarta, Kober Mie Setan dari Jawa Timur. Sementara dari Provinsi Bali dimenangkan oleh Warung Babi Guling Pak Malen, Geprek Bensu-Lombok dari Nusa Tenggara Barat.

Beralih ke Sulawesi, ada Warung Anugrah Bawakaraeng dari Sulawesi Selatan serta Bonbon Food Factory dari Sulawesi Utara.

Dari Pulau Sumatera juga tak mau kalah. Juara Partner GO-FOOD dari Aceh yaitu Nasi Uduk Klapa Gading, Medan Napoleon dari Sumatera Utara, Hau's Tea dari Sumatera Barat, Restoran Sederhana-Kalidoni dari Sumsel, Ayam Penyet Hang Dihi dari Lampung. Selanjutnya ada D'Penyetz dari Kepulauan Riau, Geprek Bensu-Pekanbaru dari Riau, Nasi Bakar Bebek Perintis dari Jambi.
Berikan Apresiasi Pada Pengusaha Kuliner, GO-JEK Pilih Para Jawara GO-FOOD, Siapa Saja?Foto: Istimewa
Dari Borneo alias Pulau Kalimantan. Juaranya yaitu Geprek Bensu dari Kalimantan Barat, Bingsoo Canvas dari Kalimatan Selatan dan Roti Gembong Kota Raja dari Kalimantan Timur.

Nominasinya tak hanya dari kategori provinsi saja. Tapi ada juga nominasi dari banyak sekali kategori. Untuk kategori Teman Bagadang juaranya yaitu Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, kategori Jajanan Sore ada Pisang Goreng Madu Bu Nanik, Kategori Pelepas Dahaga diraih oleh Toko Kopi Tuku.

Ada lagi juara untuk kategori cabang terbanyak yang hasilnya direbut oleh Ayam Gepuk Pak Gembus serta kategori Pilihan Pelanggan yang lagi-lagi dimenangkan Pisang Goreng Bu Nanik.

Foto: IstimewaFoto: Istimewa

Futiha.com Jakarta - Gajian masih tinggal beberapa hari lagi, kantung sudah menipis. Tapi perut harus tetap diisi. Makan mie ayam yang murah meriah saja.

Di Jakarta banyak penjual mie ayam gerobakan maupun kios yang rasanya dapat diadu. Selain dapat mengganjal perut sebagai sajian makan siang, mie ayam juga jadi penolong kala tanggal tua.

Bingung makan mie ayam dimana? Berikut 5 mie ayam enak dan murah meriah yang dapat dijajal di Jakarta.

1. Bakmi Jhon
Tanggal Tua Tetap Bisa Makan Mie Ayam Enak yang Murah Meriah di SiniFoto: Istimewa
Warung bakmi yang satu ini sudah berjualan semenjak 1995. Menu andalannya terang mie ayam klasik. Selain cincangan daging ayam, topping mie ayam ini juga dicampur dengan jamur merang.

Ada juga varian mie yamien yang rasanya gurih manis. Semua meni mie ayamnya dilengkapi dengan sajian pendamping berupa bakso dan pangsit, porsinya juga super banyak lho.

Bakmi Jhon
Jl. Tebet Timur Dalam rt 13 rw 09. Tebet
Jakarta Selatan

2. Bakmi Boy
Tanggal Tua Tetap Bisa Makan Mie Ayam Enak yang Murah Meriah di SiniFoto: Istimewa
Mie ayam ini termasuk salah satu favorit masyarakat Jakarta. Lokasinya di daerah pasar Mayestik, Jakarta Selatan. Pilihan menunya mie ayam dan mie yamien. Warung ini juga kerap ramai disambangi ketika jam makan siang.

Bakmie Boy
Pasar Mayestik
Jl. Tebah, Blok M
Jakarta Selatan

3. Mie ayam Gondangdia
Tanggal Tua Tetap Bisa Makan Mie Ayam Enak yang Murah Meriah di SiniFoto: Istimewa
Bukan cuma mie ayam, di warung ini ada mie capcay sampai mie sapi lada hitam yang lezat. Topping semangkuk mie ini ada mie ayam, pangsit rebus, pangsit goreng dan bakso sapi.

Mie ayam Gondangdia
Jl. Cikini V No. 4
Cikini, Jakarta Pusat

4. Mie ayam Gamat
Tanggal Tua Tetap Bisa Makan Mie Ayam Enak yang Murah Meriah di SiniFoto: Istimewa
Mie ayam yang satu ini unik. Bukan hanya taburan ayam cincangnya yang enak dan banyak, mie ayam gamat juga disajikan dengan kaldu yang terubuat dati gamat atap teripang. Rasanya jadi gurih mantap.

Mie ayam Gamat
Jl. Danau Toba, Bendungan Hilir, Tanah Abang
Jakarta Pusat
Telepon 08158064388

5. Mie ayam Pertok
Tanggal Tua Tetap Bisa Makan Mie Ayam Enak yang Murah Meriah di SiniFoto: Istimewa
Mie ayam ini berlokasi di daerah sentra jajanan Pertokoan Hijau. Menu mie ayam dengan bakso dan pangsit paling pas jadi sajian makan siang di tanggal bau tanah ibarat ini. Di sini juga ada mie yamin bagi pencinta kuliner anggun gurih. Jangan takut kantong jeboh, harganya terjangkau.

Mie ayam Pertok
Jl. Gedung Hijau I no 5A Pondok Pinang, Kebanyoran Lama
Jakarta Selatan
Telepon 081310889227

Foto: detikFoodFoto: detikFood

Futiha.com Jakarta - Gorengan selalu jadi makanan ringan yang menjadi favorit banyak orang. Ada combro, pisang goreng Pontianak, bakwan, bakso goreng hingga singkong goreng. Semuanya enak!

Setiap hari Pasar Modern BSD selalu ramai dikunjungi para pembeli. Tak hanya menyediakan aneka sayuran segar, tempe, ikan hingga daging sapi. Beragam aneka makanan dan jajanan berkumpul menjadi satu di sini. Salah satunya gorengan yang sudah ada tahunan.
Belanja ke Pasar Modern BSD, Enaknya Sambil Jajan Combro hingga BagojaFoto: detikFood
Baca juga: Gurih Manis Pedas, Si Cakwe Jumbo Khas Medan

Salah satu yang menarik perhatian yaitu penjual gorengan yang berada di erat formasi pedagang tempe. Sejak pagi, pedagang gorengan ini sudah membuka lapaknya semenjak pukul 7 pagi. Aneka gorengan yang ia jual yaitu singkong, pisang goreng Pontianak, bakso goreng hingga bakwan udang.

Pisang Pontianaknya dibentuk dari pisang kepok yang dipotong ibarat kipas. Kemudian pisang ini dimasukkan ke dalam gabungan tepung terigu dan tepung beras. Sehingga teksturnya renyah! Menurut sang penjual, adonannya tak dicampurkan gula, rasa manisnya hanya berasal dari pisang yang sudah matang. Sepotong pisang goreng dibandrol dengan harga Rp 3.500.
Belanja ke Pasar Modern BSD, Enaknya Sambil Jajan Combro hingga BagojaFoto: detikFood
"Karena kita buka hanya hingga jam 11 pisang yang digoreng hanya 1 tandan. Kalau weekend biisa hingga 2-3 tandan," ujar salah satu karyawan.

Di bab agak depan, terlihat juga penjual misro dan combro. Jajanan khas Jawa Barat ini ternyata ramai pembeli, meskipun harganya dibandrol Rp 3.500 per buahnya. Evan, penjual combro mengaku sudah berjualan sekitar 7 tahun di Pasar Modern. Setiap harinya, Evan dapat menjual sekitar 4-5 Kg singkong. "Tapi kalau weekend buatnya lebih banyak, dapat hingga 10 Kg," ujarnya.

Combronya mempunyai rasa yang gurih dengan isian oncom yang sudah dibumbui dengan bawang putih hingga cabai. Sedangkan misro diisi dengan gula merah. Nyam!
Belanja ke Pasar Modern BSD, Enaknya Sambil Jajan Combro hingga BagojaFoto: detikFood
Agak berbeda, gorengan yang satu ini jadi salah satu jajanan hits dan banyak cabangnya. Bagoja alias Bakso Goreng Gajah ini mempunyai ukuran yang cukup besar. Akan tetapi tidak semuanya berukuran besar mirip bakso goreng olahan daging ayam dan udang , untuk bakso daging ayam ukurannya agak kecil.

Teksturnya mirip mirip tahu bundar namun rasanya gurih. "Adonan sudah jadi, di gerai tinggal di bulat-bulatkan dan digoreng. Proses menggorengnya juga cukup lama, setengah jam," terang sang karyawan.

Untuk 2 Kg gabungan dapat dibentuk hingga 50 buah bakso ukuran kecil dan yang ukuran besar dapat jadi 26 buah. Uniknya, bakso goreng gajah ini disajikan dengan sambal. Sambalnya dipadu dengan sedikit cuka sehingga ada rasa yang tak terlalu pedas plus sedikit asam, mirip kuah cakwe.

Bakso Goreng Gajah dengan isian ayam dan udang ini dibandrol dengan harga Rp 12.000 untuk bakso ayam udang dan bakso ayam dibandrol dengan harga Rp 5.000.

Semua penjual gorengan yummy ini ada di lantai dasar Pasar Modern BSD erat dengan penjual sayur dan tempe. Bukanya juga semenjak jam 7 pagi dan tutup di siang hari. Nah, kalau besok berbelanja ke pasar ini, jangan lupa untuk cicip aneka gorengannya ya!

Foto: Dok. detikFoodFoto: Dok. detikFood

Futiha.com Jakarta - Gorengan yang satu ini niscaya Anda sukai. Dibuat dari adonan singkong, isiannya dibuat dengan gabungan oncom pedas dan irisan gula merah. Mantap!

Camilan tradisional asal Jawa Barat ini memang menjadi buruan pecinta gorengan. Dinamakan 'combro' bukan tanpa alasan, nama ini berasal dari kata comro yang berasal dari kata oncom di jero alias oncom di dalam.

Baca juga: Pedas Mantap! Combro Jeletot Bisa Anda Nikmati dengan 4 Langkah Ini

Diisi Oncom dan Gula Merah, Combro dan Misro Sama EnaknyaFoto: Istimewa

Masuk dalam kategori kudapan yang gampang dibuat. Combro diolah dari singkong yang diparut kemudian diberi isian. Combro terbuat dari parutan singkong, kelapa dan isian berupa oncom yang dilumatkan bersama dengan aneka bumbu menyerupai bawang merah, putih, daun bawang dan beberapa juga ada yang menambahkannya dengan cabai.

Sebelum digoreng dalam minyak panas, adonan singkong terlebih dulu dipipihkan dan diberi isian oncom. Setelah dibuat bundar panjang barulah kemudian adonan oncom digoreng di dalam minyak dengan api sedang. Karena kalau dengan api kecil, kadang-kadang oncom menjadi keras sedangkan kalau memakai api terlalu besar terkadang isinya tidak matang sampai ke dalam.

Diisi Oncom dan Gula Merah, Combro dan Misro Sama EnaknyaFoto: Dok. detikFood

Bagi Anda yang tak terlalu suka pedas, dapat mencicip misro. Adonannya sama dengan combro, namun untuk isinya serpihan gula merah yang nantinya dikala dipanaskan akan melted.

Combro dan misro biasanya dijual di Pasar atau jajanan gerobak. Harganya juga bervariasi, untuk combro mini dibandrol dengan harga Rp 5.000 dan combro atau misro ukuran sedang dibandrol dengan harga Rp 3.500-an.

Foto: iStockFoto: iStock

Futiha.com Jakarta - Cakwe medan tidak hanya ada di Medan saja. Camilan ini sudah banyak dijajakan di banyak sekali wilayah. Salah satunya di Tangerang Selatan.

Di Pasar Modern BSD, Tangerang, ada kedai cakwe medan yang disukai banyak orang. Kedai ini sudah 10 tahun menjajakan cakwe dan masakan ringan elok bantal. Namanya Cakwe Asun. Nama kedainya diambil dari nama pemilik sekaligus penjual kedai cakwe ini.

Gurih Manis Pedas, Si Cakwe Jumbo Khas MedanFoto: dok. detikFood
Cakwe milik Asun merupakan cakwe khas Medan. Terlihat dari ukuran cakwe yang lebih besar dari cakwe pada umumnya. Racikan campuran tepung terigu, pengembang, dan materi istimewa milik Asun sangat spesial. Tidak ada bab yang keras atau bantat teteapi mengembang dengan cepat ketika digoreng.

Mengenai rasa, cakwe buatan Asun punya rasa gurih manis. Luarnya garing dan dalamnya lembut berserat. Makin enak bila dimakan dengan saus cuka yang pedas asam.

Gurih Manis Pedas, Si Cakwe Jumbo Khas MedanFoto: dok. detikFood
Kue bantalnya juga berukuran besar. Bagian atas masakan ringan elok bantal diberi taburan wijen sehingga punya bau yang khas. Kue lembut ini punya rasa elok yang bercampur dengan gurihnya wijen. Kalau dimakan ketika hangat rasanya jadi makin lezat.

Perharinya, Cakwe Asun dapat menghabiskan 10 kilogram tepung terigu. Baik dipakai untuk campuran cakwe maupun masakan ringan elok bantal. Kalau hari libur tentu jumlahnya lebih banyak.

Gurih Manis Pedas, Si Cakwe Jumbo Khas MedanFoto: dok. detikFood
Kedai ini tidak eksklusif menggoreng banyak cakwe dan masakan ringan elok bantal. Agar ketika dibeli keduanya masih hangat dan mengembang sempurna.

Gurih Manis Pedas, Si Cakwe Jumbo Khas MedanFoto: dok. detikFood
Adonannya sudah dibentuk terlebih dahulu di rumah. Untuk campuran cakwe, dipipihkan dan dipotong sebesar dua ruas jari orang dewasa. Lalu dua campuran yang sudah dipotong tadi dilekatkan dengan air. Kemudian bab tengahnya ditekan sampai membentuk garis lurus. Hal ini dilakukan biar ada keratan di bab tengah cakwe. Setelah itu gres digoreng.

Harga cakwe dan masakan ringan elok bantal goreng di sini terbilang ekonomis. Keduanya dijual seharga Rp 5.000. Jadi, tidak ada salahnya berkunjung ke sini jikalau sedang berada di Pasar Modern BSD, Tangerang!

Baca Juga: mepuk Renyah Cakue dan Kue Bantal untuk Camilan

Foto: IstimewaFoto: Istimewa

Futiha.com Jakarta - Sudah ada semenjak dulu, bola-bola ubi jadi gorengan yang dianggap sepele. Namun, pertengahan tahun kemudian jajanan ini mendadak hits di kalangan anak muda.

Meskipun banyak dessert atau jajanan tradisional yang populer, akan tetapi jajanan kaki lima yang satu ini berhasil menyita perhatian kaum millenial. Dibuat dari materi sederhana, namun ditambahkan dengan bermacam-macam paduan rasa kekinian yang menciptakan jajanan tradisional ini semakin menarik.

Baca juga: Jajanan Kaki Lima 'Naik Kelas' dengan Tambahan Topping dan Tampilan Cantik

Si Bobi, Bola-bola Ubi Kopong yang Digemari Kaum Millenial Foto: Istimewa


Umbi menjadi salah satu materi makanan orisinil Indonesia yang tinggi karbohidrat dan juga serat. Jika ditilik dari asalnya, gorengan bola-bola ubi berasal dari Bandung, Jawa Barat.

Bola-bola ubi ini terbuat dari adonan ubi jalar kukus, tepung tapioka dan gula bubuk. Semua adonan dicampur sampai rata sehabis itu dibuat menjadi bulat. Selain memakai ubi kuning, ada juga yang memakai ubi ungu.

Si Bobi, Bola-bola Ubi Kopong yang Digemari Kaum Millenial Foto: detikFood

Seiring waktu, jajanan kaki lima ikut mengalami inovasi. Pemakaian materi sederhana diganti dengan materi premium. Kemasannya juga kekinian dengan tampilan sajian menarik nan 'Instagramable.'

Kini, bola-bola ubi tidak disajikan polos dengan gula abu saja. Namun, juga ditambahkan abu susu cokelat sampai adonannya diberi adonan rasa matcha yang kekinian. Gorengan bola-bola ubi kopong pun jadi serbuan banyak orang, terutama kaum millenial yang ingin tau dengan rasanya.

Baca juga: Bola-bola Ubi Kopong, Jajanan Ndeso yang Mendadak Hits

Foto: dok. detikFoodFoto: dok. detikFood

Futiha.com Jakarta - Lapar di jam nanggung? Beli saja batagor. Jajanan asal Bandung ini tak hanya mengenyangkan tapi juga murah meriah. Yuk, coba ngemil!

Dijajakan dengan memakai gerobak, batagor yang hangat memang paling lezat jadi kudapan di sore hari. Batagor dibentuk dengan gabungan tepung tapioka, telur, tepung terigu, ikan tenggiri, garam, bawang putih, daun bawang sampai lada. Namun, terkadang ada juga beberapa penjual batagor yang tidak memakai ikan tenggiri.

Batagor Berbumbu Kacang, Jajanan Murah, Enak dan Bikin KenyangFoto: dok. detikFood

Baca juga: Batagor dan Siomay, Jajanan Murah a la Kaki Lima

Adonannya berwarna putih lalu diisi ke dalam kulit pangsit dan digoreng dengan minyak panas. Isian adonan batagor ditaruh dalam lembaran kulit pangsit dana digoreng sampai kecokelatan.

Batagor Berbumbu Kacang, Jajanan Murah, Enak dan Bikin KenyangFoto: dok. detikFood

Selain batagor, sang penjual juga biasanya melengkapi dagangannya dengan siomay untuk pilihan yang lebih bervariasi. Harga batagor ataupun siomay dibandrol dengan harga Rp 5.000 sampai Rp 10.000 per porsinya.

Disajikan dengan lumuran saus bumbu kacang, kecap dan juga sambal. Selain rasa dari batagornya, lezat atau tidaknya jajanan ini dapat dilihat dari rasa saus bumbu kacangnya. Gimana, mau coba?

Foto: IstimewaFoto: Istimewa

Futiha.com Jakarta - Anak tahun 90-an niscaya akan bernostalgia dengan jajanan yang satu ini. Agar berbeda dengan yang dulu, kini telur gulung diberi adonan materi lain. Apa ya?

Kalau kangen dengan jajanan SD, kini sudah mulai banyak yang menjual telur gulung dengan aneka variasi. Jajanan ini dibentuk sangat sederhana, hanya berbahan telur ayam, garam dan tusuk lidi dengan proses menggoreng dengan gaya memutar.

Baca juga: Telur Gulung Jajanan SD Bisa Anda Nikmati di 'Kampoeng Tempo Doeloe'

Kembali Populer, Apa Bedanya Telur Gulung Zaman Dulu dengan Sekarang?Foto: Dok. detikFood

Tak semua orang dapat menciptakan telur gulung. Diperlukan teknik khusus untuk membuatnya. Beberapa penjual menyampaikan telurnya dikocok sampai berbuih dan dituang di atas minyak dan digulung. Minyaknya juga jangan terlalu panas supaya gampang digulung.

Beberapa penjual lainnya juga mencampurkan sagu ke dalam adonan telurnya supaya lebih gampang digulung. Meskipun begitu, untuk meraup untung yang lebih besar, kini banyak penjaja telur gulung yang membuatnya dengan adonan bihun. Dalam proses pembuatannya, bihun dimasukkan dalam minyak dan diberi beberapa sendok kocokan telur. Selanjutnya telur digulung dengan lidi bersama dengan mie bihun.

Kembali Populer, Apa Bedanya Telur Gulung Zaman Dulu dengan Sekarang?Foto: Istimewa

Agar lebih kekininan, ada juga telur gulung yang dipadu dengan bakso, sosis sampai chicken nugget. Selain saus yang merah merona, kini jajanan telur gulung juga dapat dinikmati dengan bumbu perasa yakni barbeque, jagung cantik dan juga balado.

Pembelinya tentu bukan lagi anak kecil. Para remaja dan orang cendekia balig cukup akal pun bernostalgia menikmati jajanan zaman SD dulu. Anda dapat mencicip telur gulung dengan harga sekitar Rp 1.000 sampai Rp 2.000-an per gulungnya. Pedagang telur gulung kini juga sudah memakai gerobak dorong sampai booth, bukan lagi dipikul keliling.

Baca juga: Asyiknya Bernostalgia dengan Jajanan Telur SD Berbumbu BBQ sampai Jagung Manis

Foto: Getty ImagesFoto: Getty Images

Futiha.com Jakarta - French fries atau kentang goreng terkenal di banyak negara. Siapapun tidak dapat menolak kelezatan kentang stik yang digoreng garing kemudian dibumbui sedikit garam. Nyamm!

Gorengan tidak hanya ditemui di Indonesia sebagai jajanan pinggir jalan. Di Barat, ada juga gorengan yang umum dijadikan camilan. Salah satu yang terpopuler ialah kentang goreng atau French fries.

Menilik sejarahnya, French fries rupanya masih jadi perdebatan. Masyarakat Prancis, Spanyol dan Belgia masing-masing meyakini kentang goreng berasal dari negaranya.

Baca Juga: Ini 8 Tips Bikin 'French Fries' Panggang yang Renyah Gurih

Di Prancis, kentang goreng kabarnya dijual pertama kali tahun 1789 oleh penjaja makanan kaki lima di jembatan Pont Neuf. Sementara Spanyol mengklaim sebagai negara pertama yang membawa kentang dari Amerika.

Ada dua versi French fries terkenal yaitu yang berasal dari Inggris dan Amerika. Di Inggris, orang menyebutnya "chips," sementara di Amerika disebut "fries." Bentuk chips lebih tebal dan teksturnya sedikit lebih lembap.

Sementara fries lebih tipis dengan tekstur yang garing renyah. Dari sisi nutrisi, chips dinilai mengandung lemak lebih sedikit dibanding fries.

Untuk memakannya, kentang goreng tak hanya enak dicocol saus dan mayonnaise. Banyak negara punya cara tersendiri menikmati French fries. Kanada, misalnya, punya poutine yang menggabungkan kentang goreng, keju dan saus gravy.

Baca Juga: Yuk Bikin French Fries yang Lebih Sehat!

Di Amerika, ada Chilli Cheese Fries yang populer. Kentang goreng dicelup naschos keju dan diberi cabe cukup pedas.

French Fries, Gorengan Kentang yang Populer di Seluruh DuniaFoto: Istimewa
Meski rasanya gurih enak, konsusmi French fries sebaiknya tak terlalu banyak. Pasalnya dibanding makanan lain, kentang goreng termasuk tinggi akrilamida. Berupa senyawa kimia yang terbentuk pada ketika makanan bertepung dimasak pada suhu tinggi.

Pemerintah Amerika Serikat bahkan menganggap akrilamida sebagai karsinogen. Senyawa ini berbahaya lantaran dapat sebabkan tumor para kelenjar adrenal, tiroid, dan paru-paru kalau dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Foto: IstimewaFoto: Istimewa

Futiha.com Jakarta - Gorengan yang terkenal di Indonesia ternyata bukanlah masakan orisinil Indonesia. Menurut catatan sejarah gorengan pertama kali dikenal di Eropa.

Harganya yang murah dan gampang ditemui di mana saja menciptakan gorengan menjadi jajanan kaki lima yang sangat terkenal di Indonesia. Dari singkong, tempe, donat sampai bakso jadi gorengan populer. Murah dan gurih yummy rasanya.

Tapi, gorengan bukan orisinil Indonesia, gorengan bahkan sudah hadir semenjak masa 5 sebelum masehi. Dilansir dari Canadian National Exhibition (19/18), ini perjalanan sejarah gorengan.

1. Era Sebelum masehi - masa pertengahan

Dari Eropa Gorengan Populer di Amerika dan Disukai di AsiaFoto: Istimewa
Kue yang digoreng, dilaporkan telah ada semenjak era milenium ke-5 sebelum masehi. Orang Mesirlah yang mengonsumsi camilan cantik goreng ini. Memasuki masa pertengahan, campuran goengan yang diisi daging, seafood, atau buah, digemari di wilayah Eropa.

2. Abad 16 - masa 17

Dari Eropa Gorengan Populer di Amerika dan Disukai di AsiaFoto: Istimewa
Di masa 16, tempura, gorengan udang dari seafood dan sayuran mulai terkenal di Jepang. Sementara di masa 17, masakan gorengan mulai diperkenalkan di wilayah Inggris, oleh pengungsi Yahudi dari Portugal dan Spanyol. Orang-orang Skotlandia juga membawa tradisi ayam goreng ke Amerika, dengan beberapa sentuhan bumbu dan rempah khas Amerika.

3. 1809 - 1860

Dari Eropa Gorengan Populer di Amerika dan Disukai di AsiaFoto: Istimewa
Di tahun 1809, donat pertama kali diciptakan, nama donat ini pertama kali diciptakan oleh orang Belanda yang dulu tinggal di New Amsterdam atau New York. Di tahun 1830, kentang goreng mulai terkenal di Belgia dan Prancis. Lalu di tahun 1860, restoran Fish & Chip pertama dibuka di London oleh Joseph Malin.

4. Akhir masa 1900 - 1930

Dari Eropa Gorengan Populer di Amerika dan Disukai di AsiaFoto: Istimewa
Di selesai masa 19, wajan penggorengan besi mulai dipakai untuk menggoreng sesuatu. Wajan ini mempunyai suhu panas yang stabil, sehingga banyak dipakai untuk menggoreng ayam. Di tahun 1920, onion rings atau bawang bombay goreng di masukan ke dalam hidangan Pig Stand Restaurant di Texas.

Melaju ke tahun 1930, Ketucky Fried Chicken didirikan pertama kali di sebuah kawasan pengisian materi bakar di North Corbin, Kentucky. Di era ini juga, kalkun goreng mulai terkenal di Lousiana dan Kentucky. kemudian di tahun 1937, gerai donat Krispy Kreme pertama resmi di buka.

5. 1940 - 1995

Dari Eropa Gorengan Populer di Amerika dan Disukai di AsiaFoto: Istimewa
Corn dog mulai banyak disajikan di jalanan wilayah Oregon, Minnesota, Texas, dan Illinois. Di era 1960, Tiny Tom Donuts mulai menjual donat goreng berukuran kecil di Toronto. Tahun 1995, The Haven Chip Bar yang sekarang ganti nama jadi Caron di Skotlandia, menciptakan gorengan dari cokelat Mars yang dibalut tepung untuk anak-anak.

6. 2006 - 2010

Dari Eropa Gorengan Populer di Amerika dan Disukai di AsiaFoto: Istimewa
Memasuki era milenium di tahun 2006, Fried Coca Cola mendapat penghargaan 'Most Creative' dari State Fair of Texas. Mereka menciptakan gorengan dari campuran cookie, banana split, beer, butter dan permen karet. Gorengan juga jadi hidangan masakan Thanksgiving. Sementara di tahun 2010, gorengan butter mulai diperkenalkan di Canadian National Exhibition (CNE) dan menarik perhatian dunia.

7. 2015 - 2016

Dari Eropa Gorengan Populer di Amerika dan Disukai di AsiaFoto: Istimewa
Di era kekinian ini, jenis gorengan semakin beragam. Di tahun 2015, tren gorengan makin banyak. Ada Oreo red velvet yang digoreng. dan gorengan corn dog dengan balutan acar. Diperkirakan tren masakan gorengan ini akan terus berubah dan semakin banyak ragamnya.


Baca Juga: Dari Abad Pertengahan Hingga Kini Tetap Makara Camilan Favorit Dunia

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget