Sebagai blog pribadi tempat berbagi hal-hal tentang Dunia IT, IoT, Islam, Internet Marketing dan segala bentuk kebaikan untuk ditularkan

✓ Pengusaha Makanan Tradisional Diundang Ikut Bango Penerus Warisan Masakan 2018

Foto: Devi S. Lestari / detikFoodFoto: Devi S. Lestari / detikFood

Futiha.com Jakarta - Kekayaan masakan Nusantara sanggup tetap terjaga bila terus dipelihara. Kecap Bango mengajak pemilik perjuangan masakan lokal melestarikan masakan Nusantara.

Untuk itu Kecap Bango, produksi PT Unilever Indonesia Tbk. menciptakan kegiatan "Bango Penerus Warisan Kuliner 2018." Setelah sukses menggelar kegiatan yang sama pada tahun lalu, tahun ini dibutuhkan semakin banyak masakan Nusantara yang ikut berpartisipasi.

Tahun ini, Unilever menggandeng Badan Ekonomi Kreatif RI (BEKRAF RI) mengajak masyarakat pemilik perjuangan masakan dari seluruh Indonesia untuk turut serta dalam kegiatan ini.
Pengusaha Makanan Tradisional Diundang Ikut 'Bango Penerus Warisan Kuliner 2018'Foto: Devi S. Lestari / detikFood
Thomas Agus Pamudji selaku Managing Director Unilever Food Solution menyampaikan ada banyak hal faktual yang sanggup dilakukan bila mengikuti kegiatan ini. "Kami mengajak para pengusaha masakan semoga memperlihatkan masakan wilayahnya untuk sanggup dinikmati lebih banyak orang," kata Thomas ketika konferensi pers di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan (6/2).

Tahun ini prosesnya lebih mudah, Thomas juga menjelaskan prosedur yang sanggup dilakukan para wirausaha masakan untuk mendaftar. "Yang kini prosesnya cukup mudah. Akses website kita kemudian masukkan arahan unik, upload foto kuliner dan klarifikasi makanannya. Nanti ada proses seleksi dari para juri. yang terpilih akan diundang dan mendapat hadiah spesial," beber Thomas.

Baca juga : Melalui Aplikasi Mobile 'Bango Warisan Kuliner', Kuliner Tradisional Terus Dilestarikan

Sementara dari BEKRAF menyampaikan sektor masakan menyumbang bantuan besar dalam menopang industri kreatif di Indonesia. "Unit perjuangan subsektor masakan menyumbang 41,69 persen dari total bantuan perekonomian kreatif," ujar Abdur Rohim Boy Berawi selaku Deputi Riset, Edukasi dan Pengembangan BEKRAF RI.
Pengusaha Makanan Tradisional Diundang Ikut 'Bango Penerus Warisan Kuliner 2018'Foto: Devi S. Lestari / detikFood
Dari penerima yang mendaftar lewat situs ini nantinya kuliner akan diseleksi oleh tim juri yang terdiri dari Unilever, BEKKRAF dan tim praktisi kuliner. Dua juri dari praktisi masakan yaitu pakar masakan legendaris Sisca Soewitomo dan Pak Senen Riyanto selaku pemilik Warung Sate Pak Budi.

Sisca menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan ini alasannya yaitu masakan Nusantara akan semakin terkenal dan dikenal luas. "Sebenarnya masakan Nusantara secara otomatis sudah dilakukan pelestariannya oleh perempuan-perempuan Indonesia. Mereka menyajikan kuliner Indonesia yang lezat dan sehat untuk keluarga dan anak-anak. Tapi dengan ini masakan Nusantara akan semakin dikenal luas. Tidak problem modifikasi kuliner Nusantara asalkan unsur dasarnya tetap terjaga," ujar Sisca.

Hal senada juga diungkapkan Senen Riyanto yang menyampaikan masakan Indonesia itu berkaitan erat dengan kualitas rasa makanan. "Bumbu Indonesia itu kaya, jangan pelit bumbu. Kalau punya perjuangan juga jaga rasanya. Saya dari tahun 1985 hingga kini tidak pernah mengurangi bumbunya," ujar Senen yang bersahabat disapa Pak Budi ini.

Sebagai salah satu pelaku perjuangan masakan sekaligus artis, Carissa Puteri menganggap kegiatan ini sangat penting. Apalagi perjuangan masakan besutannya mengusung konsep masakan betawi. "Aku pengen melestarikan kuliner Betawi. Orang tiba sanggup mencicipi suasana sekaligus masakan betawi," ungkapnya.
Pengusaha Makanan Tradisional Diundang Ikut 'Bango Penerus Warisan Kuliner 2018'Foto: dok. detikFood
Baca juga : Ini Dia 4 Warisan Kuliner yang Dihadirkan Kecap Bango di Ajang Internasional

Program Bango Penerus Warisan Kuliner 2018 sendiri merupakan sebuah kompetisi yang bertujuan membantu para wirausaha masakan di Indonesia dalam menyebarkan dan mempopulerkan usaha. Selain itu tujuan lainnya yaitu melanjutkan tongkat estafet pelestarian masakan Nusantara.

Periode kegiatan ini dimulai pada Februari hingga pertengahan Maret 2018. Selain mendapat kesempatan promosi usaha, kegiatan ini juga memperlihatkan training perjuangan dan juga hadiah menarik.

Di final kompetisi akan terpilih 5 pemenang yang berhak mendapat hadiah sebesar Rp 500 juta sebagai modal pengembangan usaha. Para pemenang juga berkesempatan mengikuti perayaan ulang tahun Bango ke 90 yakni Festival Jajanan Bango 2018.

Posting Komentar

[facebook]

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget