Futiha.com Jakarta - French fries atau kentang goreng terkenal di banyak negara. Siapapun tidak dapat menolak kelezatan kentang stik yang digoreng garing kemudian dibumbui sedikit garam. Nyamm!
Gorengan tidak hanya ditemui di Indonesia sebagai jajanan pinggir jalan. Di Barat, ada juga gorengan yang umum dijadikan camilan. Salah satu yang terpopuler ialah kentang goreng atau French fries.
Menilik sejarahnya, French fries rupanya masih jadi perdebatan. Masyarakat Prancis, Spanyol dan Belgia masing-masing meyakini kentang goreng berasal dari negaranya.
Di Prancis, kentang goreng kabarnya dijual pertama kali tahun 1789 oleh penjaja makanan kaki lima di jembatan Pont Neuf. Sementara Spanyol mengklaim sebagai negara pertama yang membawa kentang dari Amerika.
Ada dua versi French fries terkenal yaitu yang berasal dari Inggris dan Amerika. Di Inggris, orang menyebutnya "chips," sementara di Amerika disebut "fries." Bentuk chips lebih tebal dan teksturnya sedikit lebih lembap.
Sementara fries lebih tipis dengan tekstur yang garing renyah. Dari sisi nutrisi, chips dinilai mengandung lemak lebih sedikit dibanding fries.
Untuk memakannya, kentang goreng tak hanya enak dicocol saus dan mayonnaise. Banyak negara punya cara tersendiri menikmati French fries. Kanada, misalnya, punya poutine yang menggabungkan kentang goreng, keju dan saus gravy.
Baca Juga: Yuk Bikin French Fries yang Lebih Sehat!
Di Amerika, ada Chilli Cheese Fries yang populer. Kentang goreng dicelup naschos keju dan diberi cabe cukup pedas.
Foto: Istimewa |
Pemerintah Amerika Serikat bahkan menganggap akrilamida sebagai karsinogen. Senyawa ini berbahaya lantaran dapat sebabkan tumor para kelenjar adrenal, tiroid, dan paru-paru kalau dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Posting Komentar