Sebagai blog pribadi tempat berbagi hal-hal tentang Dunia IT, IoT, Islam, Internet Marketing dan segala bentuk kebaikan untuk ditularkan

April 2018

Foto: dok. detikFoodFoto: dok. detikFood

Futiha.com Semarang - Kalau di Jakarta ada daerah kota bau tanah maka di Semarang ada kota lama. Menikmati suasana kolonial makin yummy sambil jajan gelato lembut dingin.

Menyusuri daerah kota usang Semarang cobalah mampir ke Spiegel Bar & Bistro. Lokasinya ada di jalan Letnan jendral Suprapto erat Gereja Blenduk yang juga populer.

Menikmati Gelato <i>Creamy</i> dalam Suasana Malam Kota LamaFoto: dok. detikFood

Restoran ini menunjukkan aneka macam masakan dan minuman menarik tapi kalau hanya mau cari jajanan, cobalah cicip gelatonya. Ada banyak pilihan rasa gelato. Ada rasa pisang, hazelnut, wijen, coconut mango, cookies and cream, thai tea, milo, klepon sampai rasa bandrek. Penasaran, kami memesan satu cup gelato rasa thai tea dan coconut mango serta satu cup gelato rasa klepon dan wijen. Satu cup isi dua skop gelato ini harganya Rp 25.000.

Setiap gelato punya rasa yang berbeda, jikalau suka elok dapat coba rasa Thai tea. Tapi kalau suka sensasi asam mangga dan gurih legit kelapa muda dapat merasakan si coconut mango.

Menikmati Gelato <i>Creamy</i> dalam Suasana Malam Kota LamaFoto: dok. detikFood

Gelato rasa wijen ternyata sangat unik rasanya. Aroma busuk biji wijennya mayoritas di tambah elok lamat-lamat yang enak. Untuk gelato cita rasa jajan pasar, ada gelato klepon. Ya, aroma daun pandan, kelapa muda dan elok gula merah terasa pada gelato ini. Enak!

Sambil makan gelato, Anda dapat menyusuri kembali daerah kota usang ini. Kerlip lampu warna-warni yang menyorot bangunan usang membuatnya tampak klasik berbalut artistik. Jangan lupa berfoto di sini! Tapi kalau mau bersantai di dalam restoran, dapat juga.

Menikmati Gelato <i>Creamy</i> dalam Suasana Malam Kota LamaFoto: dok. detikFood

Restonya bersuasana kolonial klasik. Bangunan Spiegel sendiri merupakan bangunan usang yang dibangun semenjak tahun 1895. Interiornya keren buat jadi spot foto Instagramable.

Foto: IstimewaFoto: Istimewa

Futiha.com Depok - Kota Depok dilintasi 4 stasiun kereta api yang selalu ramai pengunjung. Tak heran aneka jajananpun gampang ditemui di wilayah ini.

Stasiun Universitas Indonesia (UI), Pondok Cina (Pocin), Depok Baru dan Depok Lama ialah empat stasiun kereta api yang melintasi kota Depok. Tiap wilayah stasiun ini memperlihatkan jajanan lezat berharga murah meriah.

Di Stasiun UI, berjejer penjaja masakan di sepanjang Gang Sawo yang lebih dikenal dengan sebutan Kober. Mulai dari masakan berat hingga jajanan ringan ibarat cilok. Salah satu yang banyak peminatnya ialah Bakso Rudal.

Ada Bakso Rudal Sampai Sate Padang Enak di 4 Stasiun Kereta Api di DepokStasiun Universitas Indonesia, Salah Satu Stasiun Kereta Api di Depok (Foto: dok. detikFood)

Warung Bakso Rudal ini dulunya ada di sebelah toilet umum stasiun UI. Karenanya banyak orang menyebutnya Bakso Toilet. Tapi sekarang posisinya sudah pindah, tak jauh dari jembatan penyeberangan UI.

Baca Juga: Bakso Rudal: Kenyal-Kenyal Renyah Rudal Dalam Bakso yang Direndam Kaldu Panas

Sajian andalannya tentu saja bakso rudal yang berisi cacahan tetelan dan daging. Selain bakso, ada juga mie ayam di sini dengan harga sekitar Rp 15.000.

Ada Bakso Rudal Sampai Sate Padang Enak di 4 Stasiun Kereta Api di DepokBakso Rudal di Stasiun Universitas Indonesia (Foto:dok. detikFood)

Sementara di Stasiun Pocin, ada jajanan yang selalu ramai pembeli. Namanya Cinlok Cah Solo yang memperlihatkan bakso ukuran kecil ibarat cilok. Hanya saja gabungan dagingnya lebih ibarat bakso dengan komplemen kuah gurih berwarna kemerahan.

Mau yang mengenyangkan? Pondok Rizki Seafood 99 di Stasiun Pocin juga dapat dicoba. Aneka seafood dan Chinese food dihargai murah meriah, mulai dari Rp 7.000 saja.

Beralih ke Stasiun Depok Baru, pengunjung dapat menemui aneka jajanan ringan ibarat tahu bulat, siomay dan seblak. Meski ada juga masakan berat ibarat ketoprak, soto mie dan mie ayam.

Kalau mau yang lengkap, coba mampir ke Stasiun Depok Lama. Penjaja masakan memadati jalanan dari dan menuju ke stasiun.

Ada Bakso Rudal Sampai Sate Padang Enak di 4 Stasiun Kereta Api di DepokCilok, Jajanan Murah Meriah yang Praktis Ditemui di Stasiun (Foto:dok. detikFood)

Salah satu yang punya banyak penggemar ialah Sate Padang Jonyen. Sate Padang khas Pariaman dengan bumbu kemerahan ini memperlihatkan belahan daging, lidah, jantung atau campur.

Ada juga jajanan khas Betawi, dongkal yang selalu tersaji hangat-hangat. Jajanan ini dibentuk dari tepung beras dan gula merah yang dikukus dalam anyaman bambu berbentuk kerucut. Harga sekotaknya Rp 10.000 saja.

Baca Juga: Nyam! Enaknya Jajan Dongkal dan Sate Padang di Stasiun Depok

Foto: detikFoodFoto: detikFood

Futiha.com Jakarta - Walau gajian masih beberapa hari lagi, Anda masih sanggup makan siang dengan sajian yang lezat, lho. Makan mie yamin yang murah meriah ini saja.

Mie ayam dan mie yamin sanggup jadi pilihan sempurna yang sanggup mengenyangkan perut. Selain harganya pas di kantong, rasanya juga tidak kalah enak dengan sajian lain yang jauh lebih mahal.

Kalau ingin makan siang dengan mie yamin enak dan ramah kantong di Jakarta, lima tempat ini sanggup jadi pilihan.


1. Mie Ayam Gamat

Yuk, Siang Ini Makan Yamien yang Murah Meriah di Tempat Ini!Foto: Istimewa
Mie yang satu ini diracik tanpa MSG. Untuk mendapat rasa enak alami, kedai ini meracik bumbu adonan mie dan kuah memakai gamat atau teripang bahari jenis golden sea cucumber.

Di sini ada mie ayam yamin pangsit dengan harga Rp 17.000. Mie ayam yaminnya berwarna kecokelatan alasannya pemakaian kecap. Hal ini menampilkan warna yang kontras dengan topping penggalan ayam, sayuran sawi, penggalan daun bawang, pangsit goreng dan pangsit rebus. Pelengkapnya, semangkuk kuah berwarna kuning kecokelatan. Mie nya berukuran kecil tapi tebal dan sangat lembut dikala dikunyah. Nyam!

Mie Ayam Gamat
Jl. Danau Toba blok A69
Bendungan Hilir
Jakarta Pusat

Baca Juga: Wah, Nikmatnya Mie Sehat Bumbu Teripang Laut!


2. Bakmi Jhon
Yuk, Siang Ini Makan Yamien yang Murah Meriah di Tempat Ini!Foto: dok. DetikFood
Warung bakmi yang satu ini sudah berjualan semenjak 1995. Menu andalannya terang mie ayam klasik. Selain cincangan daging ayam, topping mie ayam ini juga dicampur dengan jamur merang.

Selain itu, ada mie yamin yang manis. Semua hidangan mie ayamnya dilengkapi dengan hidangan pendamping berupa bakso dan pangsit, porsinya juga super banyak lho. Karenanya cocok untuk makan siang.

Bakmi Jhon
Jl. Tebet Timur Dalam rt 13 rw 09. Tebet
Jakarta Selatan


3. Mie Ayam Pertok

Yuk, Siang Ini Makan Yamien yang Murah Meriah di Tempat Ini!Foto: Istimewa
Mie ayam ini berlokasi di daerah sentra jajanan Pertokoan Hijau. Menu mie ayam dengan bakso dan pangsit paling pas jadi hidangan makan siang di tanggal renta menyerupai ini. Di sini juga ada mie yamin bagi pencinta masakan cantik gurih. Jangan takut kantong jeboh, harganya terjangkau.

Mie ayam Pertok
Jl. Gedung Hijau I no 5A Pondok Pinang, Kebanyoran Lama
Jakarta Selatan
Telepon 081310889227


4. Mie Jamur Vilani

Yuk, Siang Ini Makan Yamien yang Murah Meriah di Tempat Ini!Foto: Istimewa
Di sini Anda sanggup menikmati mie ayam ataupun mie yamin dengan pemanis bakso, penggalan daging ayam dan juga jamur. Tekstur mienya kenyal lembut dan disajikan dengan kuah kaldu yang gurih. Soal harga, keduanya ramah dikantong.

Walaupun namanya Mie Jamur Vilani, di restoran ini Anda sanggup mencicip aneka jenis mie ayam sampai sajian makanan chinese food menyerupai sup gurame, capcay sampai i fu mie.

Mie Jamur Vilani
Jl. Margasatwa Raya No. 15
Pondok Labu, Jakarta Selatan
Telp: (021) 75921368


5. Bakmi Ayam Mataram

Yuk, Siang Ini Makan Yamien yang Murah Meriah di Tempat Ini!Foto: detikFood
Nah, kalau Anda berkantor di daerah Warung Buncit Anda sanggup mencicip kelezatan bakmie ayam yang satu ini. Di sini Anda sanggup mencicip mie yang kenyal lembut bertopping ayam dengan citarasa cantik dan gurih. Ya, mie ayam yamin!

Anda juga sanggup mengganti mie dengan bihun dengan harga yang sama. Selain itu, Anda juga sanggup menambahkan isian lain menyerupai bakso, pangsit rebus, jamur dan juga ceker yang dimasak dengan bumbu kecap. Harganya berkisar Rp 14.000 sampai Rp 29.000. Santap mie yamin dengan kerupuk pangsit renyah yang gurih. Nyam, dijamin kenyang dan puas!

Bakmi Ayam Mataram
Jl. Warung Buncit Raya No. 1
Pejaten, Pasar Minggu
Jakarta Selatan
Telp: 08138423379

Baca Juga: Punya Uang 20 Ribu Bisa Makan Enak di 5 Tempat Ini

Foto: detikFoodFoto: detikFood

Futiha.com Jakarta - Bagi orang Indonesia, bawa buah tangan yakni tradisi. Kalau plesir ke Semarang, jangan lupa bawa buah tangan lumpia, bandeng presto sampai wingko babat.

Mencari masakan lezat di Semarang memang tidaklah sulit, tapi jikalau mencari buah tangan agak galau alasannya yakni saking banyaknya.

Kalau budget dan ukuran tas terbatas, jangan beli semuanya, pilih saja yang benar-benar jadi masakan khas Semarang. Berikut reomendasinya.

1. Bandeng Presto
Cari Oleh-oleh Khas Semarang? Ini 5 RekomendasinyaFoto: Ikan bandeng presto, buah tangan khas Semarang / dok. detikFood
Di Semarang ikan bandeng banyak diolah jadi bandeng presto. Ikannya berdaging lembut dan pastinya dapat makan tanpa terganggu duri halusnya. Karena ikan bandeng dan bumbu dimasak dalam panci bertekanan sampai durinya lunak.

Bandeng presto banyak dijual di sentra buah tangan di Semarang atau dapat tiba eksklusif ke tempat pengolahannya di tempat Tambak Redjo. Ada varian bandeng presto yang dapat dipilih mulai bandeng vakum, pepes bandeng, otak-otak bandeng atau bandeng goreng balut telur.

Baca juga : Mana yang Enak? Lunpia Gang Lombok, Mataram atau Jalan Pemuda

2. Lumpia Semarang
Cari Oleh-oleh Khas Semarang? Ini 5 RekomendasinyaFoto: Lumpia khas Semarang / detikFood

Tak lengkap rasanya ke semarang tanpa bawa lumpia. Makanan akulturasi Jawa dan China ini punya rasa yang gurih enak.

Terbuat dari kulit lumpia yang diisi dengan tumisan rebung, telur dan ebi. Lumpia ini tersedia dalam versi sudah digoreng atau masih basah. Kalau mau lumpia legendaris dapat coba tiba ke lumpia gang Lombok.

3. Wingko Babat
Cari Oleh-oleh Khas Semarang? Ini 5 RekomendasinyaFoto: Wingko tebang yang dijual di sentra oleh-oleh/detikFood
Kue yang satu ini populer sebagai jajanan khas di pesisir pantai Jawa. Di Semarang juga ada wingko tebang yang enak.

Terbuat dari racikan tepung beras ketan, kelapa muda dan gula, wingko punya rasa legit sedikit manis. Kalau mau beli wingko babat, tiba saja ke sentra oleh-oleh. Disana banyak wingko tebang yang dapat dipilih rasanya. Ada rasa kelapa, cokelat dan nangka.

4. Tahu Bakso
Ada tahu bakso yang cukup populer di Semarang namanya Tahu Baxo Bu Pudji. Tahu cokelat berkulit diisi dengan gabungan bakso yang kenyal.

Tahu bakso ini sudah dikukus sampai matang, tapi akan lebih mantap lagi jikalau digoreng. Tekstur tahunya renyah dan lembut di dalamnya. Bagian baksonya kenyal lembut.

Baca juga : Hanya Punya 24 Jam di Semarang? Mampirlah ke 6 Tempat Ini untuk Makan Enak

5. Sarang Madu
Cari Oleh-oleh Khas Semarang? Ini 5 RekomendasinyaFoto: Camilan sarang madu khas Semarang/detikFood
Cari buah tangan renyah kriuk-kriuk, sarang madu dapat jadi pilihan. Camilan ini banyak ditemui di Semarang, Kudus sampai Jepara. Camilan elok ini terbuat dari racikan tepung beras, santan dan gula.

Rasanya elok dan teksturnya renyah. Tapi jikalau mau bawa pulang sarang madu ini, harus ekstra hati-hati ketika membawanya. Pasalnya kudapan ini ringkih dan gampang hancur.

Foto: IstimewaFoto: Istimewa

Futiha.com Jepara - Kabupaten Jepara dikenal sebagai daerah kelahiran RA Kartini. Aneka kuliner lezat sanggup dicicip di sini. Mulai dari horok-horok hingga moto belong.

Sudah pernah ke Jepara? Kalau belum, kota di Jawa Tengah ini sanggup kau masukkan sebagai destinasi kuliner. Ada banyak kuliner lezat di Jepara menyerupai horok-horok yang dibentuk dari pati aren dan jajan pasar moto belong yang gurih manis.

1. Horok-horok

Ini 5 Makanan Enak yang Wajib Dicicipi Kalau Mampir ke JeparaFoto: Istimewa
Banyak yang menyebut horok-horok sebagai kuliner wajib ketika ke Jepara. Makanan ringan ini dibentuk dari pati aren yang dikukus. Teksturnya kenyal dengan rasa gurih alasannya dibumbui garam. Horok-horok kemudian dibungkus daun jati atau daun pisang. Bisa dijadikan adonan bakso, gado-gado, pecel atau sate kikil. Salah satu pembuat horok-horok di Jepara menyebut air yang higienis jadi kunci pembuatan horok-horok yang tak cepat basi.

Baca Juga: Empuk Mantap! Horok-horok Makanan Unik Khas Jepara

2. Rondo royal

Ini 5 Makanan Enak yang Wajib Dicicipi Kalau Mampir ke JeparaFoto: Cookpad
Jepara punya kudapan lezat berbahan tepung beras dan tape, namanya rondo royal. Dibuat dari tape singkong yang dilumatkan sehingga rasanya anggun sedikit asam. Kemudian dicelupkan dalam adonan tepung beras dan digoreng kering. Rondo royal paling lezat dinikmati hangat-hangat. Kalau mau mencicipnya, tinggal mampir ke pasar-pasar tradisional di Jepara.

3. Opor panggang

Ini 5 Makanan Enak yang Wajib Dicicipi Kalau Mampir ke JeparaFoto: detikcom
Opor punya versi berbeda di Jepara. Dibuat dari ayam kampung yang dimasak dengan santan dan bumbu opor di dalam kuali tanah liat. Rasa opor panggang gurih dan dengan aroma sangit bakaran. Bumbunya ada daun saka, daun serai, daun jeruk, bawang goreng dan santan. Jodoh paling pas menikmati opor panggang tentu saja nasi hangat!

4. Pindang serani

Ini 5 Makanan Enak yang Wajib Dicicipi Kalau Mampir ke JeparaFoto: detikfood
Untuk menu ikan, Jepara punya sup berkuah bening berjulukan pindang serani. Olahan ini sebetulnya menyerupai pindang serani khas Betawi yang menerima imbas Portugis. Bahan utamanya sanggup bermacam-macam jenis ikan menyerupai bandeng, nila, mujair atau patin. Ikan direbus kemudian diberi aneka bumbu rempah yang menciptakan rasanya pedas, anggun dan asam. Pindang serani biasanya disajikan dengan sambal dan lalapan. Salah satu penjual pindang serani populer di Jepara ada di warung erat Stadion Kamal Junaidi.

Baca Juga: Mencicip Daging Spe dan Pindang Serani, Kuliner Asli Keturunan Portugis di Jakarta

5. Moto belong

Ini 5 Makanan Enak yang Wajib Dicicipi Kalau Mampir ke JeparaFoto: Cerita Picmix
Tak melulu panganan gurih, Jepara juga punya kudapan anggun lezat berjulukan moto belong atau koco moto. Jenis jajanan pasar ini gampang ditemukan di pasar-pasar tradisional di Jepara. Moto Belong berasal dari kata 'moto' yang berarti mata, sedangkan 'belong' artinya melotot. Nama ini merujuk pada tampilan moto belong yang menyerupai mata melotot. Kue ini dibentuk dari singkong yang diparut halus kemudian lalu diisi pisang di tengahnya dan dikukus hingga matang. Moto belong kemudian diberi pewarna kuliner berwarna cerah. Dipotong melintang dan ditaburi kelapa yang sudah dibumbui sedikit gula dan garam. Nikmat!

Foto: Devi S. Lestari / detikFoodFoto: Devi S. Lestari / detikFood

Futiha.com Jakarta - Jika melintas di tempat Tebet, Jakarta Selatan jangan lupa mampir mencicip semangkuk bakso Gondrong. Ada bakso urat dan bakso telur yang enak!

Kawasan Tebet memang dikenal sebagai destinasi wisata kuliner. Banyak tempat makan mulai jajanan kaki lima, kafetaria kekinian sampai restoran dengan bermacam-macam sajian sanggup jadi pilihan.

Salah satu jajanan kaki lima terkenal ialah Bakso Gondrong. Lokasinya memang di tenda pinggir jalan tapi pembelinya berkerumun ramai. Kami tiba sempurna pada jam makan siang, antreannya sudah menumpuk.
Bakso Gondrong : Ini Bakso Urat dan Bakso Telur yang Paling Populer di TebetFoto: Devi S. Lestari / detikFood
Ada tiga meja panjang dengan dingklik plastik khas penjaja bakso pinggir jalan. Saking ramainya, semua dingklik terisi, jadi kami harus menunggu untuk bergantian dengan pembeli lainnya.

Tak lama, karenanya kami menerima tempat duduk dan mulai memesan bakso yang aromanya sudah tercium gurih semerbak semenjak kami datang.

Ada dua varian bakso di sini yakni Bakso Urat dan Bakso Telur, kami memesan keduanya. Baik bakso urat maupun bakso telur, sama-sama dibanderol dengan harga Rp 19.000.
Bakso Gondrong : Ini Bakso Urat dan Bakso Telur yang Paling Populer di TebetFoto: Devi S. Lestari / detikFood
Dengan cekatan, pelayan meracik bakso pesanan kami lantas menyajikannya dengan kuah kaldu panas yang masih mengepul. Waah! Aroma gurih kaldu sapi makin menusuk hidung gurihnya.

Semangkuk bakso ini isinya mie kuning, bihun, taoge, sebutir bakso urat besar atau bakso telur, sebutir bakso kecil dan tahu goreng. Kuah kaldunya cokelat bening dengan sedikit minyak.

Sebelum menambahkan sambal dan kecap manis, kami mencicip dulu kuahnya yang harum gurih khas kaldu sapi. Slurrp! Rasanya gurih lezat dengan sedikit jejak asin dari garam yang ditambahkan terpisah.
Bakso Gondrong : Ini Bakso Urat dan Bakso Telur yang Paling Populer di TebetFoto: Devi S. Lestari / detikFood
Berbeda dengan bakso pinggir jalan yang umumnya ditambahkan MSG sebagai penyedap, maka bakso ini tidak. Pelengkapnya hanya garam, bawang goreng dan irisan daun seledri. Mantap!

Bakso Urat bikinan si Gondrong termasuk bakso urat yang terbilang lembut. Permukaan bakso memang tidak mulus tapi ketika digigit bakso ini terasa kenyal dengan cincangan urat yang terasa empuk.

Sementara bakso telur, dibentuk dengan gabungan yang lebih lembut namun padat jadi terasa teksturnya kenyal. Telur rebus di dalam bakso membuatnya makin enak.
Bakso Gondrong : Ini Bakso Urat dan Bakso Telur yang Paling Populer di TebetFoto: Devi S. Lestari / detikFood
Mau kuahnya makin gurih? coba belah bakso telurnya dan biarkan bab kuningnya larut dalam kuah atau sekalian haluskan dengan punggung sendok. Meski kuah jadi keruh, rasanya lebih gurih mantap!

Oya, bakso kecilnya tak kalah enak, Teksturnya kenyal dan halus. Dalam seporsi hanya berisi sebutir bakso kecil.

Buat yang suka pedas, coba tambahkan sambalnya. Warna oranye sambal cabe rawit merah ini menciptakan rasa bakso makin nendang. Apalagi kalau makannya siang hari, bikin keringat bercucuran.

Sudah kenyang makan bakso, saatnya menyegarkan verbal dengan yang manis-manis. Di sebelah Bakso Gondrong ini ada es campur gerobakan yang terlihat enak.
Bakso Gondrong : Ini Bakso Urat dan Bakso Telur yang Paling Populer di TebetFoto: Devi S. Lestari / detikFood
Kami memesan seporsi es campur (Rp 15.000) yang isinya bermacam-macam mulai melon, mangga, pisang, anggur, buah naga sampai agar-agar. Disiram susu kental manis, es kerikil dan sirup frambozen menciptakan rasanya anggun segar.

Kepopuleran Bakso Gondrong ini sudah semenjak lama. Meskipun makan di pinggir jalan dengan tempat seadanya, pembelinya tetap saja banyak.

Kami sempat bertanya sedikit pada salah satu pelayan yang enggan disebut namanya. Nama Bakso Gondrong dipakai alasannya ialah penjualnya yang berjulukan Maryanto dulu mempunyai rambut gondrong.

Maryanto mulai berjualan bakso semenjak 1999 dengan cara berkeliling memakai gerobak. Lambat laun pembelinya makin banyak dan ia tetapkan untuk mangkal di salah satu jalan di Tebet.

Kini Maryanto tidak lagi menjaga dagangannya, ia sudah mempercayakan pada empat karyawan yang bertugas melayani setiap hari.

Tergoda dan ingin tau dengan rasa bakso Gondrong? Warung kaki lima ini buka setiap hari mulai pukul 11.00 sampai 22.00.

Bakso Gondrong
Jl. Tebet Raya No. 71 (Depan Bamboo Dimsum)
Jakarta Selatan
Telepon : 087771644598


Foto: dok. detikFoodFoto: dok. detikFood

Futiha.com Jakarta - Tidak perlu tiba ke Aceh kalau mau coba Ayam Tangkap, di event masakan FJB ada masakan legendaris dari Sabang bahkan hingga Merauke. Nggak percaya?

Festival Jajanan Bango (FJB) kembali digelar, di Jakarta event berlangsung dua hari pada 14-15 April 2018. Ada lebih dari 80 makanan dan minuman yang dapat dicoba.

Kalau resah mau makan apa, berikut detikFood berikan rekomendasi makanan dan minuman yang siap memanjakan pengecap dengan cita rasa khas Nusantara. Pastikan Anda tiba dengan perut kosong ya.


1. Sate Klatak Mak Adi

5 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicicip di Festival Jajanan Bango 2018Foto: dok. detikFood
Makanan yang satu ini biasanya ditemui di Jogja. Sate klatak Mak Adi sekarang dapat dijajal di Jakarta. Rasanya dijamin sama sebab daging kambing dan semua bumbunya dibawa eksklusif dari Bantul, Jogjakarta.

Seporsi sate klatak ini berisi dua tusuk sate dengan penggalan daging kambing yang tidak mengecewakan besar. Pelengkapnya ada irisan bawang merah, cabai, tomat dan kol. Disajikan dengan nasi hangat dan guyuran kecap elok menciptakan sajian ini makin sedap. Harganya Rp 35.000 saja.

Baca juga : Puluhan Penjaja Kuliner Indonesia Akan Hadir di Festival Jajanan Bango Jakarta dan Makassar


2. Pindang Iga
5 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicicip di Festival Jajanan Bango 2018Foto: dok. detikFood
Di formasi stand Kampung Soto, Anda dapat menjajal pindang iga yang berasal dari Palembang. Potongan iga dimasak dengan bumbu khas yang besar lengan berkuasa akan rasa rempah.

Rasanya pedas gurih sedikit asam. Rasa asam ini berasal dari penggalan nanas segar yang ditambahkan dalam pindang sesaat sebelum disajikan. Dengan merogoh kantung Rp 35.000, Anda dapat menikmatinya dengan nasi putih. Yummy!


3. Tongseng Iga Khas Pekanbaru
5 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicicip di Festival Jajanan Bango 2018Foto: dok. detikFood
Jika umumnya tongseng ada di Jawa, yang satu ini berasal dari Pekanbaru, Riau. Berbeda dengan tongseng Jawa, tongseng yang ini lebih medok alias lebih terasa bumbu rempahnya.

Tongseng berisi penggalan iga dengan daging empuk yang diguyur kuah. Harganya Rp 35.000 dan tongseng ini makin yummy dimakan ketika masih hangat.


4. Ayam Tangkap Aceh

5 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicicip di Festival Jajanan Bango 2018Foto: dok. detikFood

Dari ujung Barat Indonesia ada ayam tangkap khas Aceh. Potongan daging ayam dimasak dengan cara digoreng renyah dengan teknik deep frying lalu disajikan dengan taburan daun pandan dan daun salam koja yang juga digoreng.

Selain menambah aroma, daun aromatik ini juga yummy dimakan lho. Supaya makin nendang, makan ayam tangkap bersama sambal pedasnya. Huah, sedap!


5. Es Oyen
5 Kuliner Legendaris Ini Wajib Dicicip di Festival Jajanan Bango 2018Foto: dok. detikFood
Sudah puas makan, saatnya membilas tenggorokan dengan minuman hirau taacuh yang segar. Semangkuk es oyen dapat jadi pilihan.

Isiannya es serut yang diberi penggalan alpukat segar, kelapa muda dan biji mutiara. Rasanya makin nikmat sebab disajikan dengan guyuran susu kental elok dan simple sirup. Harga semangkuk es oyen ini Rp 20.000. Sluuurrrp, es ini cocok banget dinikmati ketika siang hari.

Baca juga : Pengusaha Makanan Tradisional Diundang Ikut 'Bango Penerus Warisan Kuliner 2018'

Foto: dok. detikFoodFoto: dok. detikFood

Futiha.com Jakarta - Tidak kemana-mana tamat pekan ini? Wisata masakan saja di Jakarta, memanjakan pengecap dengan deretan kuliner Nusantara yang enak di Festival Jajanan Bango 2018.

Event masakan tahunan Festival Jajanan Bango (FJB) kembali digelar. Pencinta masakan dapat menikmati ragam suguhan kuliner Nusantara otentik yang didatangkan eksklusif dari tempat asalnya.

Kali ini dengan mengusung tema '90 Tahun Melezatkan Setulus Hati', FJB digelar di dua kota besar yakni Jakarta dan Makassar. Khusus di Jakarta, event akan berlangsung pada 14-15 April 2018 dengan menghadirkan lebih dari 80 legenda masakan yang berasal dari ujung Barat hingga Timur Indonesia.

Baca juga : Puluhan Penjaja Kuliner Indonesia Akan Hadir di Festival Jajanan Bango Jakarta dan Makassar

Berlokasi di Park & Ride Thamrin 10, Jakarta, FJB dibuka oleh Triawan Munaf selaku Kepala Bekraf RI, Vita Datau selaku Ketua Percepatan Wisata Kuliner dan Kementrian Belanja Kementrian Pariwisata Indonesia dan Hernie Raharja selaku Food Director PT Unilever Indonesia Tbk.
Manjakan Lidah dengan Kuliner Nusantara di Festival Jajanan Bango 2018Foto: dok. detikFood
"Salah satu tujuan kami yaitu mempopulerkan masakan Nusantara dan menyejahterakan penjaja masakan dari daerah. Kali ini ada area Kampung Soto yang menghadirkan soto-soto enak dari daerah. Sementara seluruhnya total ada 80 kuliner," kata Hernie ketika pembukaan FJB di Jakarta (14/4).

Ada perbedaan FJB kali ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kali ini dihadirkan area Kampung Soto yang menyediakan ragam soto Nusantara. Total ada 15 stand soto yang meramaikan program ini. Beberapa soto yang dapat dicoba antara lain Soto Sokoraja, Soto Padang H. Mangkuto, Pindang Iga, Pallubasa Ma Daeng, Soto Gubeng Surabaya dan soto lain yang tak kalah menggoda.
Manjakan Lidah dengan Kuliner Nusantara di Festival Jajanan Bango 2018Foto: dok. detikFood
Selain itu, ada puluhan ragam masakan tempat yang terkenal di tempat asalnya menyerupai Sate Klathak Ma Adi dari Bantul, Sate Maranggi dari Purwakarta, Ayam Bakar Bali, Sate Beureum, Mangut Ikan Manyung dari Semarang, Roti Cane Sabang, Seblak dari Bandung hingga Asinan Khas Betawi yang segar disantap siang hari.

Baca juga : Pengusaha Makanan Tradisional Diundang Ikut 'Bango Penerus Warisan Kuliner 2018'

Untuk dapat masuk dan menikmati ragam hidangan di FJB, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000. Sementara kuliner dan minuman di sini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 35.000.

Sambil kulineran, pengunjung juga dapat menambah pengetahuan soal rempah Indonesia, mengenal ragam kuliner dari Sabang hingga Merauke, hingga informasi perihal proses pembuatan kecap manis.

Foto: IstimewaFoto: Istimewa

Futiha.com Jakarta - Dikenal sebagai kota 'Benteng', Tangerang ternyata punya masakan legendaris. Mulai dari es campur, asinan, bakso hingga sate ayam dan laksa. Semuanya enak!

Ke Tangerang, tentunya jangan hingga melewatkan masakan ini. Sudah ada semenjak puluhan tahun lalu, namun rasanya masih tetap terjaga. Asinan yang diracik dengan paduan bumbu segar dan juga nasi bakar dengan paduan sum-sum yang gurih dan aromatik. Hmm, sedap!

Berikut ini beberapa masakan lezat yang wajib Anda cicip dikala sedang berada di Tangerang. Yuk, mampir!

Baca juga: Dari Kuliner Legendaris Sampai yang Kekinian Ada di Tangerang

1. Asinan Lan Jin

Ini Dia Es Campur, Asinan Hingga Nasi Bakar yang Paling Legendaris di TangerangFoto: Tangsel Pos

Saat cuaca panas, asinan cocok jadi masakan yang menyegarkan. Berada di Pasar Lama, Tangerang, Banten bersahabat Kelenteng Boen Tek Bio ada penjual asinan legendaris yang terkenal. Asinannya terdiri dari tauge, kol, lobak, timun, sayur asin dan wortel. Makin lezat ditambah dengan tahu kuning dan taburan kacang tanah yang sudah digoreng.

Irisan sayuran dipadu dengan kuah saus cuka yang sangat segar. Sudah ada semenjak tahun 1979, hingga sekarang masih banyak langganan asinan yang masih menyukainya. Kalau ingin mencobanya, pribadi saja mampir ke Pasar Lama Kota Tangerang. Seporsi asinan dibandrol dengan harga Rp 15.000.

2. Bakso Mang Bandi

Ini Dia Es Campur, Asinan Hingga Nasi Bakar yang Paling Legendaris di TangerangFoto: Istimewa

Pecinta bakso, dapat mampir ke sini. Bakso Mang Bandi menjadi salah satu yang favorit di Kota Tangerang. Lokasinya ada di Jalan Sukabakti V No. 28, Sukasari, Tangerang. Berdiri semenjak puluhan tahun lalu, bakso racikan Bandi ini memang populer istimewa. Meskipun dulunya dijajakan dengan cara berkeliling, sekarang sudah ada di gerai khusus.

Seporsi bakso dapat dipadu dengan mie dan juga tahu. Yang Istimewa dari bakso ini ialah sajian daging yang sudah dimasak hingga empuk sebagai paduan bakso. Jika tak mau kehabisan, sebaiknya jangan tiba terlalu sore. Pasalnya, jikalau sudah jam 4 sore baksonya sudah habis.

3. Nasi Bakar Sumsum Mang Puri

Ini Dia Es Campur, Asinan Hingga Nasi Bakar yang Paling Legendaris di TangerangFoto: Banten News


Dikenal sebagai jajanan khas Banten, nasi bakar sumsum ini ternyata dibentuk dari resep turun temurun warisan keluarga. Berdiri semenjak tahun 1941, nasi bakar dengan paduan sumsum sapi atau kerbau. Tak hanya dipadu sumsum sapi, ada juga nasi bakar yang ditambahkan dengan sosis keju dan otak sapi. Makin sedap dipadu dengan beberapa embel-embel berupa sate pengecap kerbau, daging kerbau hingga keong.

Bagaimana nih, tertarik mencoba? Kalau penasaran, pribadi saja melipir ke Jalan T.B Buang, Pasar Lama.

4. Sate H. Ishak

Ini Dia Es Campur, Asinan Hingga Nasi Bakar yang Paling Legendaris di Tangerang
Foto: eat and taste

Sate legendaris H. Ishak ini sudah bangun semenjak tahun 1950. Sate dengan penggalan ayam yang lembut ini sangat lezat dipadu dengan bumbu kacang. Agar lebih enak, Anda dapat memadukannya dengan penggalan lontong dan juga sambal. Lokasinya ada di Pasar Lama Jalan Kisamun, Tangerang. Kalau ingin mencicip sate lezat racikan H. Ishak, sebaiknya tiba di sore pukul jam 3. Hmm, enak!

5. Es Bun Tin

Ini Dia Es Campur, Asinan Hingga Nasi Bakar yang Paling Legendaris di Tangerang
Foto: Tangerang Food Story


Siang-siang yang panas enaknya memang menikmati es hambar nan segar. Es Bun Tin terletak di daerah Pasar Lama tepatnya di seberang Vihara Boen Tek Bio. Penjual es yang satu ini ternyata sudah ada semenjak tahun 1980. Pemilik kedai berjulukan Lim Bun Tin ini mempunyai sajian es putsal yang merupakan kepanjangan dari putri salju. Isiannya berupa leci, nata de coco, sagu mutiara dan susu kental manis.

Kalau suka durian, Anda juga dapat mencicip es durian hingga es campur komplet yang nikmat. Lokasinya ada di Pasar Lama, Tangerang Kota.

Foto: Dewi Anggraini/detikFoodFoto: Dewi Anggraini/detikFood

Futiha.com Jakarta - Sebelum ada lolipop, Indonesia punya jajanan permen tradisional yang dibuat sesuai seruan pembeli. Pilihan bentuknya unik, dari bentuk kuda sampai dot.

Permen tidak hanya digemari anak-anak, tapi orang cukup umur juga. Ada jajanan permen tradisional yang sudah ada semenjak dulu, yaitu gulali.Gulali terbuat dari campuran gula kental panas yang dapat dibuat menjadi hewan, bunga, dan lainnya. Umumya campuran gulali berwarna merah dan hijau.

Jajanan Menis Legit Permen Gulali yang Selalu Bikin KangenFoto: Dewi Anggraini/detikFood
Cara membuatnya juga mudah. Hanya dibuat dengan tangan dan gunting. Ada juga yang dibuat dengan cara ditiup oleh sang penjual. Kemudian ditusuk dengan stik kayu dan beberapa menit kemudian akan mengeras. Hingga teksturnya sama dengan lolipop.

Baca Juga: Manis Legit Arum Manis dan Gulali Selalu Bikin Kangen

Jajanan Menis Legit Permen Gulali yang Selalu Bikin KangenFoto: Dewi Anggraini/detikFood
Bentuk gulali yang paling ikonik yaitu bentuk kuda. Karena pembeli, apalagi belum dewasa bahagia melihat proses pembuatannya. Hanya bermodal tangan dan gunting, jadilah sosok kuda yang dapat dimakan.

Jajanan Menis Legit Permen Gulali yang Selalu Bikin KangenFoto: Dewi Anggraini/detikFood
Selain bentuk kuda, ada bentuk gulali yang digemari banyak anak. Yaitu bentuk burung. Karena dapat ditiup dan mengeluarkan bunyi layaknya peluit. Tapi bagi belum dewasa yang gemar 'ngedot', gulali bentuk dot niscaya jadi pilihan utama.

Jajanan Menis Legit Permen Gulali yang Selalu Bikin KangenFoto: Dewi Anggraini/detikFood
Penjual gulali ini biasanya juga menjual 'rambut nenek'. Rambut neneknya tidak mirip serat serat gula yang ditangkup dua keping 'wafer' pink. Tapi masih terbuat dari campuran yang sama dengan gulali hanya saja ditarik beberapa kali sambil dilumuri tepung terigu sampai terlihat mirip lembaran rambut halus. Proses ini sangat memanjakan mata, apalagi dikala sang penjual memanjangkan dan menarik-narik campuran gulali layaknya menciptakan lembaran mie.

Saat ini penjual gulali mulai sulit ditemui. Namun masih ada beberapa penjual gulali yang masih bertahan untuk tetap menjual permen tradisional ini. Karenanya sekarang harga satu tangkai gulali biasa dibanderol sebesar Rp 5000 - Rp 10.000.

Baca Juga: Gulali dan Kue Lekker, Jajanan Sekolah yang Selalu Bikin Kangen

MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget